Pebalap Indonesia Tampil Gemilang di ATC 2017

(Baliekbis.com), Penampilan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Gerry Salim berhasil melewati pertarungan sengit seri perdana Asia Talent Cup 2017 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (11-12/3) dengan lolos 5 besar kelasemen sementara dari 23 pebalap berbakat berbagai negara. Hasil positif juga diikuti pebalap muda Indonesia binaan AHM lainnya Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya dengan berhasil mengisi posisi 9 dan 10 besar kelasemen sementara ATC 2017. Sementara itu Muhammad Erfin Firmansyah di posisi 13 kelasemen sementara.

Meskipun para pebalap muda jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini berhasil menunjukan performa positif di sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi, namun dua sesi balapan tidaklah berlangsung mudah. Tekanan pebalap dari negara lain membuat Gerrym, Irfan, Lucky Hendriansya dan Muhammad Erfin Firmansyah harus mengeluarkan seluruh kemampuannya sejak bendera start dikibarkan demi raihan positif tersebut. Adaptasi singkat membuat pebalap belum menemukan irama yang terbaik di putaran pertama ini. Tapi kami bangga performa Gerry Salim dan rekan-rekannya yang terus menerus berjuang di lintasan balap untuk dapat meraih yang terbaik.

“Hal ini terlihat pada catatan waktu dan posisi mereka yang membaik di setiap balap,” ujar GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra. Jalannya balapan pada putaran pertama ATC ini memang kurang memuaskan bagi Gerry Salim. Minimnya persiapan karena tidak mengikuti tes pramusim membuat Gerry harus berjuang keras untuk beradaptasi cepat. Kerja keras tersebut berbuah hasil dengan mampunya Gerry selalu bertahan di grup terdepan pada balap pertama dan kedua. Raihan tersebut juga tidaklah mudah karena beberapa kali Gerry sempat tercecer ke posisi 9 dan 10. Namun usaha Gerry yang gigih mampu membuatnya melewati lawan bahkan beberapa kali sempat mengisi posisi ke 4 terdepan di balapan kedua. Gerry pun mampu menyelesaikan balap 16 lap tersebut di posisi ke 5 pada balap pertama dan ke 6 pada balap kedua. (nad/ist)