Pawongan, Palemahan dan Parahyangan Harus Dilestarikan

(Baliekbis.com), Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mendukung upaya yang dilakukan Suksma Bali dalam melestarikan Pawongan, Palemahan dan Parahyangan  di Bali.  Hal ini disampaikan Wagub Bali saat menerima Penasehat Suksma Bali yang sekaligus Ketua PHRI Badung A A Rai Suryawijaya di ruang kerjanya, Kamis (22/11).
Dalam audensinya dengan Wagub Cok Ace, Rai Suryawijaya menyampaikan Bali selain pertanian, perdagangan umum, pariwisata adalah sumber penggerak kehidupan masyarakat Bali. Pariwisata Bali terkenal karena keunikan budaya yang dimilki. Kebudayan Bali menjadi kunci strategis, dan pelaku industri pariwisata harus ikut terlibat di dalam upaya pelestarian tersebut. Untuk itu Suksma Bali hadir sebagai refleksi dukungan kepada budaya, lingkungan dan seluruh masyarakat Bali.
Ditambahkan Rai Suryawijaya, Suksma Bali mendukung pelestarian Parahyangan, Pawongan dan Palemahan yang ada di Bali dengan melakukan berbagai kegiatan, dan dalam waktu dekat akan melaksanakan symposium serta charity gala dinner dimana simposium ini merupakan langkah strategis bagi pemasaran destinasi pariwisata, sedangkan charity gala dinner akan dikombinasikan dengan eksibisi kreatif dan pemberian penghargaan kepada para tokoh yang berjasa dalam bidang pariwisata dan lingkungan.
“Program Parahyangan kami wujudkan dengan kepedulian pada tempat budaya, program Pawongan kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu serta Palemahan kepedulian pada lingkungan yang salah satunya penanganan sampah plastik, kami ingin ciptakan pariwisata yang berkualitas  dan berkelanjutan ” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Cok Ace menyambut baik dan mendukung segala langkah dari Suksma Bali dalam upaya menjaga dan melestarikan alam, budaya serta membantu Krama Bali yang kurang mampu. Terlebih Suksma Bali juga menaruh perhatian pada penanganan sampah plastik yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan di Bali. ” Saya sangat mendukung kegiatan ini, semua pihak baik pemerintah maupun swasta bekerjasama menangani permasalahan yang ada, baik itu sampah maupun kemiskinan, sehingga kedepannya Bali akan semakin nyaman bagi wisatawan dan masyarakat Bali juga makin sejahtera, “imbuhnya. (ist)