Pawang Hujan Rara Dukung Sukseskan Yoga Tertawa Raih MURI

(Baliekbis.com),Peringatan HUT ke-2 Varash di lapangan Pusat Pemerintahan Badung, Sabtu (13/7/2019) pagi berlangsung meriah dan lancar. Meski sebelumnya sempat ada kekhawatiran karena turun hujan gerimis, namun  awan lembap itu tak lama kemudian sirna.

Kondisi cuaca menjadi cerah itu menurut sejumlah pihak tidak terlepas dari peran sang pawang hujan milenial, RR Istiati Wulandari atau kerap dipanggil Mbak Rara. Di sela acara, Rara mengaku ia berdoa sejak subuh baik di tengah lapangan acara maupun di Pura Lingga Bhuwana.

“Di pagi awal acara memang sempat gerimis. Tapi dengan keyakinan serta atas kebaikan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, cuaca menjadi cerah, matahari bersinar kembali,” ujar Rara yang kerap membantu acara-acara besar hampir di seluruh Tanah Air dalam mencegah turunnya hujan.

Sang pawang hujan di hari itu dengan membawa dupa bermeditasi mengerahkan energi kundalini dalam tubuhnya,   berkomunikasi secara sekala dan niskala atau alam gaib untuk menggeser awan yang lembab keluar arena lapangan Puspem Badung menyatu dengan alam semesta. Dan senam pagi Bali Happy Yoga Ketawa yang dipimpin  Kadek Ambara pemilik Ambara Ashram ini pun bisa berlangsung lancar dan meriah.

Ada sekitar 11 ribu lebih peserta dari berbagai belahan bumi Nusantara yang memang pecinta produk Varash Herbal Putu Ripa hadir di acara  itu. Bahkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selain hadir juga memberikan hadiah dua unit sepeda motor kepada peserta. Osmar Semesta Susilo Direktur MURI saat menyerahkan rekor MURI juga mengatakan ikut bahagia melihat acara hari itu cuacanya yang sejuk.

Pada acara tersebut seluruh peserta menggunakan seragam warna orange yang bertuliskan Bali Happy Moment. Yoga Ketawa digelar serangkaian perayaan HUT ke-2 Varash juga untuk mewujudkan Bali sehat, bahagia dan sejahtera. Banyaknya peserta yoga hari itu mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI sebagai peserta yoga tertawa terbanyak di Indonesia.

Direktur SDM Varash, I Wayan Suantika mengatakan Varash dan Yoga Tertawa merupakan sesuatu hal yang sangat nyambung. Varash itu menjaga warisan pengobatan leluhur nusantara. Sedangkan yoga tertawa merupakan penyembuhan berbagai macam penyakit dengan kegiatan yoga tertawa itu.

Dikatakan inergitas antara Yoga Tertawa dan Varash sudah terjalin lebih dari tiga tahun. “Kami juga sangat bersyukur bisa memperoleh MURI,” ucapnya. Selain itu, ia juga sangat berterima kasih atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Badung yang sangat mendukung acara tersebut. Bahkan menurutnya pemerintah Badung juga mewajibkan pegawainya untuk ikut dalam Yoga Tertawa. “Ini Komitmen yang sangat bagus dalam menjaga kesehatan dan mengayomi masyarakatnya,” jelasnya.

Bupati Badung Giri Prasta sangat mengapresiasi adanya yoga tertawa itu. Menurutnya yoga tertawa tak hanya semacam tertawa, namun juga bagaimana mengolah tubuh untuk menghilangkan penyakit. “Untuk menghilangkan segala jenis penyakit kita juga harus rutin melaksanakan yoga tertawa itu,” ungkapnya.

Di kabupaten Badung tambahnya, pelaksanaan Yoga Tertawa rutin dilaksanakan di lingkungan Puspem Badung. Bahkan, semua staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Badung juga ikut dalam yoga tertawa itu. “Biasanya kami laksanakan setiap Jumat pagi untuk staf,” bebernya.

Bupati asal Pelaga itu juga menyampaikan pada bulan September mendatang akan diresmikan gedung balai budaya, dengan begitu pihaknya meminta agar yoga tertawa juga hadir dan ikut memeriahkan acara dalam peresmian gedung tersebut. “Nanti di bulan September kita resmikan, saya minta peserta juga ikut mengisi kegiatan,” pungkasnya.

Pendiri Yoga Tertawa Kadek Siwa Ambara pun menjelaskan bahwa yoga tertawa sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kata dia yoga itu akan mempercepat proses penyembuhan khususnya penyakit akibat pikiran atau stres. “Penyakit pikiran ini sangat mendominasi masyarakat sekarang, termasuk perasaan yang bersedih akan menumbuhkan emosi negatif. Pikiran stres ditenangkan, sedih dibahagiakan, tubuh tegang dirilekskan. Cara mudah untuk melakukan itu adalah tertawa,” pungkasnya. (bas)