Pastika Pisah Sambut Bersama Pangdam IX Udayana

(Baliekbis.com), Bali merupakan salah satu pulau tujuan wisata dunia yang kerap dijadikan sebagai venue untuk acara – acara internasional sehingga keamanan adalah salah satu hal utama yang sangat perlu diberikan atensi lebih oleh pihak – pihak berwenang. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri acara pisah sambut Pangdam IX/Udayana yang di laksanakan d Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Selasa (16/1).

“Bali ini kecil tapi gaungnya bukan main, dan keamanan Bali ini sangat perlu kita atensi bersama,” tegas Pastika yang mengaku sekecil apapun masalah yang ada di Bali, gaungnya tersebut akan sampai ke luar negeri sehingga sangat mempengaruhi bagi perekonomian Bali. “Contohnya di Kuta ada turis kecopetan, walaupun uang dalam dompet hanya 50 ribu, tapi ributnya bukan main, inilah Bali sebagai daerah pariwisata dunia jadi perlu tenaga ekstra untuk menjaga keamanan Bali,” ungkap Pastika.

Pastika juga menjelaskan bahwa kedepan akan ada hajatan yang sangat besar yang menurutnya perlu untuk di atensi sejak dini. Hajatan tersebut yakni Pilkada serentak pada Buloan Juni mendatang dan pada bulan Oktober 2018, yakni Bali menjadi tuan rumah acara annual meeting IMF dan Bank Dunia. “Ini tantangan yang paling berat, selain hajatan pilkada serentak mendatang,” jelas Pastika.

Karenanya Pastika berharap, Pangdam IX/Udayana yang baru, Mayjen TNI Beny Susianto segera menyesuaikan diri dengan kondisi di Bali dan Nusa Tenggara. Menyinggung mantan Pangdam IX/Udyana Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak yang bakal memasuki masa pensiun, Mangku Pastika mengatakan, seorang prajurut itu tidak pernah mati. “Dia boleh pensiun tetapi jiwa dan semangatnya akan tetap setia pada bangsa dan negara,” pungkas Pastika.

Sementara itu, saat menyampaikan kesan dan pesan, Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.Sc. mengatakan, dengan telah diserahterimakannya jabatan Pangdam IX/Udayaana, maka tugas tanggung dan jawab sudah beralih ke Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P. yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdiv 2 Kostrad. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada prajurit, ASN Kodam, Gubernur Bali, NTB dan NTT serta Forkopimda yang sudah membantu saya dalam plaksanaan tugas,” ucapnya.

Mayjen Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.Sc. mengaku bangga atas kokompakan dan sinergitas TNI-Polri yang sudah terjalin di Bali Nusra. Solidaritas TNI-Polri ini agar bisa dijadikan contoh di provinsi lain. “Tentara dan Polri sangat kompak luar biasa. Tentara dengan masyarakat serta tokoh puri sangat kompak. Pesan saya kepada seluruh masyarakat jangan berdua hati untuk indonesia, tapi satu hati untuk merebut dan meruskan cita-cita bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Sedangkan Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P. dalam sambutannya mengungkapkan sebagai pejabat baru mengharapkan dukungan dari semua unsur masyarakat. Apa yang sudah dibangun di Bali Nusra akan dilanjutkan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. “Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, setiap permasalahan akan mendapatkan solusi yang baik. Saya berharap dari semua pihak dapat memberikan masukan dan informasi untuk mengambil kebijakan agar tetap aman dan kondusif. Semoga dalam mengemban tugas sebagai Pangdam IX/Udayana dapat berjalan dengan baik,” terangnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP menggantikan posisi dari Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.Sc. yang akan memasuki masa pensiun. Sertijab dilaksanakan di Mabes TNI AD di Jakarta pada 15 Januari kemarin. Sebelumnya Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP menjabat sebagai Wadanjen Akademi TNI dan juga Kepala Staf Kostrad. (sus)