Pastika Ingatkan Pejabat Harus Proaktif dan Responsif

(Baliekbis.com), Sebagai pejabat tingkat strategis agar mampu mengelola perubahan, pejabat eselon II harus memiliki kemauan keras untuk belajar, proaktif dan responsif. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya pada Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dilakukan di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur, Rabu (2/8/2017).

Adapun lima pejabat yang dilantik untuk mengisi jabatan yang kosong adalah Drh. I Wayan Mardiana, M.M. yang sebelumnya Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi ternak pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali kini menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Kemudian Drs. Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, M.Si yang sebelumnya Sekretaris pada Inspektorat Provinsi Bali dilantik menjadi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Provinsi Bali. Sedangkan Ni Luh Made Wiratmi, SE, M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Bina Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan pada Dinas tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali. Selanjutnya Dewa Putu Mantera, S.H., M.H. yang sebelumnya sebagai Kepala Bidang Pendapatan II pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali naik jabatan menjadi Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Terakhir, Tjok Bagus Pemayun, A.Par., MM. yang sebelumnya menjabat Sekretaris pada Dinas Pariwisata Provinsi Bali dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bali.

Pastika mengatakan dinamika pembangunan bergerak sangat cepat, mengejutkan dan berpindah dengan tiba-tiba dan perubahan itu hanya bisa diantisipasi dan direspon oleh mereka yang siap. “Untuk itu, saudara-saudara harus menguasai manajemen organisasi, sebagai pemimpin sekaligus manajer,” katanya. Dikatakan mutasi kali ini berproses panjang. Sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pejabat struktural Eselon II adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, proses seleksinya melalui panitia seleksi dan mendapatkan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara di Tingkat Pusat. “Kita sudah melalui semua mekanisme itu,” tegasnya. Ia berharap pejabat yang dilantik adalah pejabat yang terbaik dari hasil seleksi, sehingga dengan cepat dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan tugas dan tanggung jawab yang baru. Pelantikan dihadiri Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Bagus Alit Putra, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun dan Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. (sus)