Pasek: Bongkar Tuntas Dugaan Pembobolan Rp 200 Miliar di BPD Bali

(Baliekbis.com), Anggota DPD-RI Gede Pasek Suardika minta penegak hukum bisa membongkar tuntas dugaan pembobolan dana oleh dua debitur PT KUPP dan PT HBP di Bank BPD Bali yang mencapai sekitar Rp 200 miliar. “Jujur saja kasus ini sangat mengagetkan. Kejaksaan sedang membongkar dugaan pembobolan BPD Bali sebanyak Rp 200 miliar. Kuat dugaan ada oknum pengusaha berkolusi dengan oknum internal BPD Bali me-mark-up jaminan sampai mendapatkan dana sebesar itu,” kata Pasek, Senin (4/12) di Denpasar. Pasek menegaskan  BPD Bali merupakan bank milik masyarakat Bali karena sahamnya milik Pemda seluruh Bali. Dan modal uangnya pun berasal dari APBD sejak dulu. “Penabungnya pun mayoritas rakyat Bali. Karena itu kasus ini harus segera dituntaskan.  Semoga saja tidak ada keterlibatan oknum eksekutif dalam pembobolan uang rakyat Bali tersebut,” ungkap calon Gubernur Bali yang digadang-gadang berpasangan dengan Ketut Sudikerta ini. Pasek mengaku heran lantaran sering mendapatkan informasi dan laporan begitu sulitnya pengusaha kecil di Bali untuk dapat kredit. Walaupun sudah jelas-jelas punya usaha, namun rakyat Bali susah dapat kredit. Sementara pengusaha tertentu justru begitu mudah mendapatkan pinjaman sampai ratusan miliar rupiah.

“Saya dukung Kejaksaan Tinggi Bali membongkar tuntas praktek jahat ini. Jujur saya punya keyakinan kasus ini bisa dibongkar habis karena ada sosok Wakajati Bali IB Wiswantanu yang punya track record kuat di bidang pemberantasan korupsi,” tegasnya. Menurut Pasek, saat tugas di Kejati DKI Jakarta, ketika masih era SBY, kasus korupsi Videotron yang melibatkan anak Menkop UKM Syarief Hasan mampu dibawanya ke pengadilan walau dengan tekanan yang sangat kuat. Untuk itu, Pasek berharap semoga tim di Kejati Bali saat ini semua kompak menyelamatkan uang rakyat Bali tersebut. Pasek meminta seluruh rakyat Bali harus mendukung dan mengawal kasus ini. Sebab, lanjut Pasek, uang Rp 200 miliar itu bila diberikan kredit untuk UMKM maka bisa ribuan orang terbantu usahanya di Bali. “Saya minta semua pihak mendukung dan mengawal kasus ini sampai tuntas. Bongkar sampai ke akar-akarnya juga beking yang ikut bermain. Ini uang rakyat Bali yang harus diselamatkan,” tandas Pasek yang juga Waketum Partai Hanura ini. Berdasarkan informasi dana sebesar itu direncanakan akan digunakan untuk mengerjakan proyek hotel di kawasan By Pass Ngurah Rai. Sementara sumber di BPD Bali belum berhasil dihubungi untuk konfirmasi kasus tersebut. (bas/bb)