Pasar Nyanggelan dan Pohgading Resmi Berstatus SNI

(Baliekbis.com), Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perdagangan Kota Denpasar terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pasar rakyat yang berstandar Nasional Indoesia (SNI), hal ini dilakukan  guna  meningkatkan daya saing pasar rakyat tradisional. Standarisasi Nasional pasar rakyat telah dilakukan di beberapa pasar yang ada di Kota Denpasar dan sekarang bertambah dua pasar di Denpasar sudah resmi berstandar SNI yakni Pasar Nyanggelan dan Pasar Pohgading. Sebelumnya Pasar Agung Penjinjoan juga sudah menyandang status pasar yang ber SNI.

Atas keberhasilan tersebut Kementerian Perdanganan RI memberikan apresiasi pasar rakyat Nyanggelan dan Pohgading dengan memberikan bantuan troli belanja sebanyak 100 troli dan masing-masing pasar mendapatkan 50 troli, yang pada kesempatan ini diserahkan oleh Kasi Pemberdayaan dan Aktivasi Pasar Rakyat Kemendag RI, Irene Yasmine dan diterima langsung Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara dan kemudian di serahkan kepada Kepala Pasar Nyanggelan dan Pohgading secara simbolis, Rabu, (30/10) di Wantilan Pasar Kerta Waringin Anggabaya.

Selain  penyerahan troli juga ada penyerahan bantuan dari CSR yang difasilitasi Bagian Kerjasama Kota Denpasar sebagai tanggung jawab lingkungan perusahaan. Adapun CSR tersebut yakni BPD Bali menyerahkan berupa 2 tong sampah besar dan mesin ATM di Pasar Kerta Waringin Sari, PT. Taspen berupa 125 tong sampah kecil dan PT. Pelindo berupa sarana pos pelayanaan kesehatan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima barang milik negara, berupa bangunan fisik Pasar Kerta Waringin Sari dari Disperindag Kota Denpasar kepada Jro Bendesa Adat Anggabaya yang disaksikan langsung Wakil Walikota Jaya Negara.

Kasi Pemberdayaan dan Aktivasi Pasar Rakyat Kemendag RI, Irene Yasmine, mengapresiasi langkah langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar atas realisasinya  mewujudkan revitalisasi pasar rakyat, baik dari segi pembangunan fisik maupun dari segi pengelolaan. Untuk itu pada kesempatan ini kami menyerahkan penghargaan kepada Pasar Nyanggelan dan Pasar Pohgading yang pada tahun lalu kami dampingi dan berasil memperoleh SNI pasar rakyat dengan kualitas mutu satu.

Dua hari lalu Kemendag bersama tim editor sedang melakukan audit kesesuaian SNI di Pasar Kerta Waringin Sari, dan mudah-mudahan Pasar Kerta Waringin Sari bisa menyusul sebagai pasar ber-SNI. Dimana tujuan Pasar SNI ini sebagai pedoman untuk mengelola komunitas pasar rakyat yang nantinya diharapkan mempunyai kualitas dan fasilitas yang memadai dan bisa bersaing dengan pasar modern.

“Besar harapan kami nantinya di Kota Denpasar sendiri, seluruh Pasar rakyat memperoleh SNI dan bersaing secara sehat dengan toko-toko modern yang ada di Denpasar”, tandasnya.

Sementara Wakil Walikota Jaya Negara mengucapkan terimakasih kepada Kemendag RI. “Saya mengucapkan terimaksih atas bantuan dan kepercayaan dari Kementrian Perdagangan RI karena sudah ikut serta mendampingi audit penilaian SNI selama ini dengan hasil Pasar Nyanggelan dan Pohgading sudah menjadi pasar ber-SNI. Dan memberikan apresiasi dengan memberi bantuan troli kepada pasar rakyat kami. Ini semua berkat kerjasama masyarakat, pedagang, pemerintah dan stekholder terkait sehingga pasar ber-SNI ini bisa terpenuhi”, ungkap Wakil Walikota Jaya Negara saat ditemui disela-sela acara. Dengan menyandang status sebagai pasar SNI Jaya Negara mengajak masyarakat untuk tidak ragu ragu lagi berbelanja di Pasar Rakyat. “Mari kita ramai ramai berbelanja di Pasar Rakyat,” ajaknya

Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utri menjelaskan, Pasar Kerta Waringin Sari dibangun pada tahun 2018 dengan dana APBN sebesar RP. 4.984.730.927,-  (empat miliar Sembilan ratus delapan puluh empat juta tujuh ratustiga puluh ribu Sembilan ratus dua puluh tujuh rupiah), dan pada tahun 2019 ini diajukan sebagai pasar SNI yang sudah dilakukan dua kali pendampingan oleh Kementerian Perdagangan RI pada tanggal 29-31 Oktober 2019 untuk audit SNI oleh Penilai Standar Nasional (PSN) Kemendag RI. Dan mudah-mudahan bisa menjadi pasar SNI. (ays)