PAS: Kalau Koster, Kerja Dulu Baru Ngomong

(Baliekbis.com),Ketua DPC PDIP Buleleng yang juga Bupati Buleleng I Putu Agus Suradnyana (PAS) mengingatkan kepada pihak tertentu agar tidak menjadikan pembangunan Bandara Bali Utara jangan dipolitisir apalagi sebagai dagangan politik dalam perhelatan Pilgub Bali 2018. Pasalnya ada pihak yang mengklaim pembangunan bandara hanya atas perjuangannya, bahkan gembar-gembor jauh-jauh hari.

Hal itu disampaikan saat simakrama Koster-Ace dengan warga se-Kecamatan Tejakula di Balai Desa Windu Sabha Budaya Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Rabu (4/4). “Pembangunan Bandara Buleleng, jangan diplintir untuk isu politik, tapi mari membangun Buleleng untuk kemajuan masyarakat. Mari membangun Buleleng secara bersama-sama,” tegasnya mengajak.

Menurut dia, selama ini ada pihak tertentu yang mengklaim bahwa pembangunan Buleleng sebagai prakarsa serta perjuangannya. “Sekali lagi jangan dipolitisir hanya untuk kepentingan politik. Padahal seperti Pak Koster yang sungguh-sungguh berjuang di Pusat untuk pembangunan Buleleng hanya diam tidak ngomong apa-apa. Karena beliau kerja dulu, baru ngomong. Beda dengan yang lain,” ungkapnya tanpa menyebut siapa pihak lain tersebut.

Selain itu ia pula menyesalkan sikap pihak tertentu yang menjadi Pilgub Bali sebagai ajang permusuhan pendung antarcalon. “Jangan jadikan politik sebagai ajang menciptakan permusuhan. Tapi jadikan sebuah upaya untuk membangun masyarakat,” ujarnya.

Kembali terkait pembangunan Bandara Bali Utara yang terletak di Buleleng, Agus Suradnyana optimis akan cepat terealisasi saat Koster terpilih sebagai gubernur Bali periode 2018-2023. “Saya tahu siapa Pak Koster. Beliau betul-betul sosok yang memperjuangkan segala kepentingan masyarakat Bali apalagi Buleleng. Saya yakin beliau yang akan totalitas memperjuangkan Bandara Buleleng,” sebutnya optimis.

Seperti diketahui, Koster selama tiga periode menjadi anggota DPR RI telah memperjuangkan sejumlah pembangunan yang terkait kepentingan masyarakat Buleleng di Pusat. Di antaranya Rumah Sakit Pratama di wilayah Buleleng Timur dan Barat, pembangunan SMK tiap kecamatan, beasiswa miskin, fasilitas gedung sekolah, pipanisasi air bersih, wantilan, pemugaran pura dan lain sebagainya. (lit)