Pariwisata Singapura Siap Sambut Pengunjung Internasional di Tahun 2022 dan Seterusnya

(Baliekbis.com), Kedatangan pengunjung internasional dan pendapatan pariwisata Singapura masing-masing mencapai angka 330.000 dan diperkirakan senilai $1,9 miliar pada tahun 2021.

Meskipun angka-angka ini hanya mewakili sebagian kecil dari kinerja pariwisata Singapura sebelum pandemi, terdapat tanda-tanda pemulihan yang baik dalam sektor pariwisata yang terlihat dari pertumbuhan tahun-ke-tahun dalam tiga kuartal terakhir di tahun 2021. Pengenalan berbagai pengaturan perjalanan, seperti Vaccinated Travel Lanes (VTL), telah mendorong kembalinya wisatawan internasional secara bertahap.

Keith Tan, Chief Executive, Singapore Tourism Board (STB), mengatakan: “Meskipun akan membutuhkan waktu agar jumlah wisatawan dapat kembali ke tingkat sebelum pandemi, kami terdorong oleh ketahanan bisnis-bisnis pariwisata, serta komitmen mereka untuk melestarikan pekerjaan, mengubah bisnis mereka, dan berinvestasi pada produk dan pengalaman baru. Upaya ini akan memperkuat daya tarik Singapura sembari kami bersiap untuk menyambut lebih banyak lagi pengunjung internasional. Kami harus mengantisipasi adanya kemunduran dan tantangan walaupun pariwisata sudah berangsur pulih. Tetapi saya yakin bahwa industri pariwisata telah belajar dari pengalaman sebelumnya dan siap untuk memenuhi permintaan wisatawan ketika mereka kembali.”

Kinerja Pariwisata 2021

Sektor pariwisata Singapura mencatat adanya penurunan dalam kedatangan pengunjung internasional dan pendapatan pariwisata secara keseluran dari tahun-ketahun, sebagian besar disebabkan oleh kinerja pariwisata yang kuat dalam dua bulan pertama pada tahun 2020. Kedatangan pengunjung internasional meningkat 221 persen di tiga kuartal terakhir pada tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. Pendapatan pariwisata untuk kuartal kedua dan ketiga pada tahun 2021 lebih tinggi 92 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020.

Antara Januari hingga Desember 2021, sebanyak 330.000 pengunjung internasional tiba di Singapura. Tiongkok (88.000), India (54.000) dan Indonesia (33.000) merupakan tiga pasar sumber pengunjung urutan teratas di tahun 2021. Pendapatan pariwisata mencapai angka $1.2 miliar antara Januari hingga September 2021, dimana pengunjung dari Tiongkok, Indonesia dan India masing-masing menyumbang $432 juta, $127 juta, dan $58 juta pada pendapatan pariwisata(tidak termasuk rekreasi, hiburan dan permainan).

Kinerja Industri Utama

Kinerja Industri Perhotelan

Di tahun 2021, beberapa hotel baru dengan konsep yang unik dibuka di Singapura, seperti The Clan, Duxton Reserve dan Oasia Resort Sentosa. Penambahan ini melengkapi hotel-hotel yang sudah ada, dimana mereka menggunakan periode ini untuk memperbaharui atau mengubah citra properti mereka, seperti Hilton Singapore (dibuka kembali sebagai voco Orchard Singapore di 2022) serta Mandarin Orchard (dibuka kembali sebagai Hilton Singapore Orchard di 2022).

Hotel-hotel lainnya memperkenalkan pengalaman menginap yang unik bagi para tamu. Sebagai contoh, The Ritz-Carlton, Millenia Singapore meluncurkan satu-satunya tur seni hotel augmented reality (AR) di dunia dimana para pengunjung dapat berinteraksi secara virtual dengan karya seni seniman terkenal dunia seperti Dale Chihuly dan Frank Stella. Selain itu, Grand Hyatt Singapore juga bermitra dengan merek pakaian olahraga lokal Kydra serta produsen makanan organik lokal untuk program Recharge Wellness Retreat mereka, dalam upaya memenuhi permintaan akan pengalaman berkelanjutan dan kesehatan yang semakin meningkat.

Dari Januari hingga Desember 2021, industri perhotelan Singapura mencatat tingkat hunian rata-rata sebesar 56,2 persen. Angka ini sedikit menurun sebesar 1,1 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya, ketika tingkat hunian rata-rata diperkuat oleh kinerja pariwisata selama dua bulan pertama pada tahun 2020. Tarif kamar ratarata meningkat sedikit sebesar 2,7 persen menjadi $158, sementara pendapatan per kamar yang tersedia tetap stabil di $89.

MICE dan Acara Rekreasi

Perhelatan acara-acara MICE meningkat pada tahun 2021, setelah diperkenalkannya Safe Business Events Framework pada tahun 2020. Pada tahun 2021, Singapura menyelenggarakan lebih dari 200 acara MICE yang diikuti hampir 50.000 peserta lokal dan internasional. Hal ini juga termasuk acara-acara yang diadakan untuk menguji protokol baru, seperti Bloomberg New Economy Forum, Industrial Transformation Asia Pacific 2021, Milken Institute Asia Summit serta The 50th St Gallen Symposium.

STB terus membangun rangkaian acara MICE yang signifikan untuk tahun 2022 dan seterusnya, termasuk beberapa acara multi-tahunan. Beberapa acara yang terkenal termasuk FIND – Design Fair Asia (2022 – 2024), Gastech 2023, Global Health Security Conference 2022, 60th International Young Lawyers’ Congress 2022, Seafood Expo 2022, SILMO Singapore (2023–2025), Transport Logistic and Air Cargo 2023, World One Health Congress 2022 serta The World Congress of Dermatology 2023.

Acara rekreasi dan gaya hidup yang didukung oleh STB pada tahun 2021 termasuk pameran Dale Chihuly: Glass in Bloom di Gardens by the Bay serta pemutaran internasional perdana Pop-Up Disney! A Mickey Celebration. STB juga mendukung Kejuaraan Dunia Mobile Legends Bang Bang M3 pada Desember 2021, dan HSBC Women’s World Championship di Sentosa – turnamen golf profesional internasional pertama di Asia, dan yang pertama yang memiliki corporate hospitality suites di Singapura sejak awal pandemi. STB akan memperluas jangkauan serta skala acara rekreasi dan gaya hidup pada tahun 2022, untuk memenuhi permintaan lokal dan memastikan bahwa Singapura tetap menarik bagi wisatawan internasional. Salah satu contohnya adalah rangkaian acara ONE Championship yang akan diadakan pada tahun 2022.

Lebih lanjut, beberapa saat yang lalu Singapura diumumkan akan kembali menjadi tuan rumah Formula 1 Singapore Grand Prix sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA selama tujuh tahun, dari 2022 hingga 2028. Hal ini merupakan pembaruan kontrak keempat untuk Singapura, dan hingga saat ini, perpanjangan selama tujuh tahun adalah yang terpanjang untuk acara ini. Hal ini tentunya memberikan Singapura landasan yang lebih panjang untuk memenuhi permintaan terpendam seiring dengan pulihnya pariwisata internasional. Selain itu, hal ini memungkinkan STB, Singapore GP Pte Ltd dan para mitra industri untuk mengembangkan pengalaman baru dalam upaya memenuhi permintaan pengunjung lokal dan internasional.

Kinerja Industri Objek Wisata

Singapura juga memperkenalkan objek wisata baru seperti Museum of Ice Cream dan SkyHelix Sentosa. Objek wisata lain yang sudah ada menggunakan periode ini untuk memperbarui serta memperkenalkan penawaran baru mereka, termasuk Hell’s Museum di Haw Par Villa, Brickosaurs World dan River Wonders di Singapore Zoo, galeri Virtual Reality (VR) terbaru di ArtScience Museum, display Marvel Universe di Madame Tussaud’s Singapura, Tropical Montane Orchidetum di National Orchid Garden, serta Orchid Haven di Gardens by the Bay.

Terdapat pula serangkaian objek wisata baru yang akan datang. Seperti Jewel-rassic

Quest, sebuah pengalaman AR di Canopy Park Jewel Changi Airport dan Shiseido Forest Valley, yang akan diluncurkan pada tahun 2022. Menggunakan teknologi AR yang imersif, para pengguna akan dibawa 89 juta tahun ke masa lalu dalam sebuah misi, dimana mereka akan menyelesaikan serangkaian aktivitas sambil berinteraksi dengan dinosaurus.

Kinerja Industri Kapal Pesiar

Industri kapal pesiar kembali dengan kuat setelah dimulainya “cruises-to-nowhere” pada akhir tahun 2020. Sejak itu, industri kapal pesiar Singapura telah menyambut lebih dari 400.000 penumpang domestik yang berlayar di hampir 300 pelayaran. Dengan penerapan program sertifikasi CruiseSafe milik STB serta dukungan yang kuat dari Dream Cruises dan Royal Caribbean Internasional, hingga saat ini belum ada klaster COVID-19 di atas kedua kapal pesiar tersebut.

Melihat ke Depan dan Mempertahankan Singapura Sebagai Tujuan UtamaWisatawan Indonesia

STB akan terus meningkatkan upaya pada pasar-pasar utama termasuk Indonesia dan mempererat hubungan dengan mitra pariwisata untuk mendorong pertumbuhan serta menginspirasi perjalanan ke Singapura.

Di tahun 2021, STB melalui kantor Indonesia meningkatkan upaya untuk memperkuat citra Singapura sebagai destinasi utama di benak para wisatawan yang tidak dapat bepergian. Pada tahun 2022, STB akan melanjutkan upaya ini melalui berbagai macam kolaborasi dengan merek Made With Passion Singapura, serta beberapa merek lokal di pasar-pasar utama.

Jolene Goh, Area Director STB Indonesia (Surabaya), mengatakan: “Kantor Singapore Tourism Board di Indonesia terus mencari cara baru dan inovatif untuk memasarkan destinasi ini dengan penawarannya yang baru. Kedatangan wisatawan Indonesia melalui Vaccinated Travel Lane (VTL) sejak diluncurkan pada 29 November 2021, cukup memberikan sinyal positif, menunjukkan adanya permintaan dan keinginan yang terpendam untuk berwisata kembali ke Singapura. Dengan peningkatan langkahlangkah keamanan yang menjadi standar baru untuk perjalanan wisata, kami berharap dapat menyambut lebih banyak lagi wisatawan Indonesia sembari mereka merencanakan perjalanannya ke Singapura pada tahun ini.”

Untuk membangun antisipasi perjalanan di masa depan bagi para profesional muda yang memiliki keinginan tinggi untuk berwisata ke Singapura dalam waktu dekat, STB Indonesia meluncurkan kampanye SingapoReimagine di TikTok, berkolaborasi dengan konten kreator ternama di Indonesia sebagai undangan bagi para wisatawan untuk merasakan destinasi kelas dunia terbaru dan ikonik di Singapura secara virtual melalui branded effect.

Bermitra dengan ARTOTELGroup, STB Indonesia menghadirkan lima kamar hotel eksklusif bertema Singapura di ARTOTEL Jakarta-Thamrin, guna mengukuhkan Singapura sebagai tujuan wisata yang menarik di benak masyarakat Indonesia dan mendorong mereka untuk membayangkan kembali perjalanan ke Singapura. Kemitraan ini dimulai pada 28 Januari 2022 dan akan berlangsung selama periode tiga bulan.

STB Indonesia juga melibatkan selebritas Indonesia yang berada di Singapura seperti Denada Tambunan, Sarah Sechan dan Marissa Nasution dalam membuat konten baru yang menyoroti penawaran baru di Singapura. Setiap video berfokus pada objek wisata, pengalaman kuliner dan wellness di Singapura yang baru, belum diketahui, tak terduga dan transformatif. Serial video ini akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2022.

STB Indonesia terus memperkuat kehadirannya di kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Medan, Bandung, Batam, Semarang, Jogjakarta, Makassar, Bali, Palembang dan Pekanbaru untuk mengembangkan jaringan baru dan membangun daya tarik Singapura sebagai destinasi wisata di masa yang akan datang. Inisiatif yang baru saja selesai termasuk Surabaya Fashion Parade dan SingapoReimagine Virtual Fashion Show, memungkinkan STB Indonesia untuk memasuki segmen pasar baru dan membangkitkan minat yang lebih besar lagi untuk mengunjungi Singapura dalam waktu dekat.

Selain itu, STB Indonesia terus mempertahankan keterlibatan perdagangan melalui promosi taktis dan insentif dengan mitra pariwisata. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menyediakan alat digital untuk mitra pariwisata dan perdagangan, STB menawarkan platform pembelajaran TBO Academy yang memberikan setiap mitra kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang Singapura, sehingga dapat membantu mereka untuk mempromosikan Singapura sebagai destinasi untuk rekreasi, berlayar serta perjalanan bisnis dan MICE.

Meningkatkan fokus kami pada urban wellness dan keberlanjutan

Kami senang melihat banyaknya bisnis pariwisata yang mengadopsi praktik berkelanjutan, sejalan dengan aspirasi Singapura untuk menjadi destinasi urban yang berkelanjutan dan inovatif.

Pada tahun 2021, STB menjadi anggota Global Sustainable Tourism Council (GSTC), sementara Resort World Sentosa menjadi bisnis pariwisata pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan sertifikasi GSTC Destination Critaria and Industry Criteria for Hotels. Mandai Wildlife Group juga memperkenalkan strategi keberlanjutan lingkungan yang dinamakan Mandai Environmental Sustainability Strategy serta perencanaan untuk penghijauan.

Sementara itu, STB bekerja sama dengan Singapore Hotel Association (SHA) untuk mengembangkan rencana keberlanjutan hotel dengan strategi dan target industri perhotelan, yang akan diluncurkan akhir tahun ini.

Untuk mendukung upaya kami menjadi surga urban wellness terkemuka, kami menetapkan perencanaan 5 tahun yang mengidentifikasi strategi dan inisiatif utama untuk mengembangkan penawaran wellness di Singapura. Sebagai bagian dari perencanaan ini, kami mengejar kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan industri seperti ClassPass, serta meluncurkan festival wellness perdana pada bulan Juni 2022 untuk mempromosikan dan meningkatkan aksesibilitas penawaran wellness di Singapura.

[1] Perkiraan awal berdasarkan pembatasan perjalanan yang ada dikarenakan Omicron; jumlah pendapatan pariwisata selama setahun penuh yang sebenarnya akan tersedia di kemudian hari.

[2] Pada dua bulan pertama di tahun 2020, Singapura menerima 2,4 juta kedatangan pengunjung internasional. Pada tahun 2020, kedatangan pengunjung internasional secara keseluruhan mencapai 2,7 juta sementara pendapatan pariwisata mencapai $4,8 miliar.

[3] Pendapatan pariwisata selama setahun penuh untuk tahun 2021 akan tersedia mulai Q2 2022.

[4] Rekreasi, Hiburan & Permainan tidak diikutsertakan dalam analisa negara dikarenakan sensitivitas komersial dari informasi tersebut.

[5] Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE).

[6] Made With Passion adalah inisiatif nasional yang menampilkan dan merayakan merek lifestyle lokal dan semangat di baliknya.