Panitia Dialog Hari Perempuan Kecewa KBS–Ace Tidak Hadir

(Baliekbis.com), Panitia Dialog Hari Perempuan Internasional mengaku kecewa dengan ketidakhadiran pasangan calon Wayan Koster–Cok Ace (KBS–Ace) dalam dialog peringatan hari Perempuan Internasional di wantilan DPRD Bali, Kamis (8/3). Padahal sebelumnya KBS–Ace menyatakan siap memenuhi undangan panitia.

“Sebenarnya sangat kecewa ya, kalau bisa dua-duanya hadir. Tadinya diharapkan ada kontrak politik,” kata aktivis perempuan Ni Luh Anggraeni. Dia menjelaskan dua pasangan calon, baik KBS–Ace maupun pasangan nomor urut dua Ida bagus Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra–Kerta) menyatakan siap hadir. Namun pada saat acara hanya Rai Mantra yang memenuhi undangan panitia.

Anggraeni menjelaskan pihaknya sudah bertemu kedua paslon. Sebelumnya Koster menginformasikan siap menghadiri acara. Dalam perjalannya Koster menginformasikan akan diwakilkan kepada Cok Ace karena berbenturan dengan jadwal kampanye. Namun, Cok Ace juga tak datang alasan ada upacara agama.

Panitia kemudian terus berusaha menghadirkan paslon nomor urut satu karena cagub nomor urut dua dari awal sudah menyatakan siap hadir. Dari pihak Koster–Cok Ace sempat akan mendelegasikan kepada tim sukses Alit Kelakan. Tapi karena kapasitasnya bukan sebagai calon, Alit Kelakan juga batal hadir.

Beberapa saat sebelum acara panitia sempat mendapat kabar Cok Ace bisa menghadiri acara. Namun, sampai Rai Mantra hadir di lokasi, Cok Ace tidak terlihat. “Tadi katanya siap hadir, tapi jelang acara hanya Pak Rai Mantra yang hadir sedangkan pak Cok Ace tidak hadir,” kata Anggraeni.

Akibat ketidakhadiran paslon nomor satu, Rai Mantra kemudian tidak bisa berbicara di forum. Sebab sesuai ketentuan dari KPU dan Bawaslu, jika ada paslon yang tidak hadir maka dialog tidak bisa digelar. “Kami meminta maaf pada Pak Rai Mantra karena ini sesuai ketentuan Bawaslu tidak diperkenankan bicara,” ujar Anggraeni. (nwm)