Panglima Hukum Togar Situmorang: Mari Bersatu Cegah Rencana Gagalkan Pelantikan Presiden Jokowi

(Baliekbis.com),Advokat senior yang dijuluki Panglima Hukum Dr.(C) Togar Situmorang,S.H., M.H., M.A.P. mengatakan perlu diwaspadai terkait dugaan adanya gerakan-gerakan teroganisir, sistematis dan masif yang ingin menggagalkan pelantikan Presiden Joko Widodo sebagai Presiden periode 2019-2024.

“Siapapun yang melakukan tindakan anarkis, inkonstitusional, dan tidak baik, termasuk berupaya menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pilpres 2019, kita minta Polri dan TNI untuk menindak tegas,” kata Dewan Penasehat Forum Bela Negara Provinsi Bali ini di Denpasar Senin (30/9/2019).

Untuk mengantisipasi aksi dan upaya menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang sah pada 20 Oktober 2019, diharap para pihak tetap waspada. “Aksi ini harus kita cegah dan atasi bersama,” tambah advokat yang terdaftar di dalam penghargaan “Indonesia 50 Best Lawyer Award 2019” ini.

Dr.(C) Togar Situmorang juga menambahkan melihat aksi demonstrasi yang dilancarkan oleh mahasiswa kepada Pemerintah serta DPR yang memprotes beberapa Rancangan Undang-Undang, harus diwaspadai adanya penumpang gelap yang bisa menjatuhkan citra gerakan mahasiswa.

Advokat yang terdaftar di dalam 100 Advokat Hebat versi majalah Property&Bank ini  menyebut gerakan yang diprediksi lebih besar itu akan menimbulkan kerusuhan hingga berujung ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintahan yang sah.

“Perkembangan sosial dan politik juga memunculkan kekhawatiran gerakan murni mahasiswa itu digeser untuk menggagalkan pelantikan pada 20 Oktober 2019 mendatang,” kata Togar Situmorang yang juga Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Kota Denpasar ini.

Diharapkan pemerintah terus mengimbau mahasiswa dan pelajar untuk fokus pada substansi supaya tak ditunggangi oleh kepentingan kelompok tertentu. Di sisi lain Pemerintah juga harus mengapresiasi gerakan mahasiswa dan pelajar sebagai bentuk pemikiran kritis dan konstruktif di lembaga pendidikan.

“Kita berduka atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam aksi demonstrasi. Oleh karena itu kita sangat menghargai upaya koreksi yang dilakukan mahasiswa melalui demonstrasi sebagai bentuk penyaluran aspirasi,” kata Togar Situmorang.

Namun diingatkan jangan sampai niat menyampaikan pendapat kemudian diambil alih untuk kepentingan politik tertentu. Togar Situmorang yang juga Managing Partner Law Office Togar Situmorang & Associates yang beralamat di Jl. Tukad Citarum No. 5A Renon Denpasar Bali & Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Denpasar Bali ini
berharap semua relawan Jokowi mengambil peran aktif untuk melindungi Jokowi dari ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kaum radikal dan intoleran yang ada di balik aksi itu.

“Kita harus aktif dan solid, siap menjaga sampai dengan Jokowi aktif menjabat menjadi Presiden, menjadi pimpinan kita tertinggi selama periode lima tahun ke depan, hingga tahun 2024,” tegas Togar Situmorang yang juga Ketua Komite Hukum RSU dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang Jawa Timur.

“Saya bersama Jokowi. Mari kita kawal jangan sampai ada yang merusak demokrasi dengan menggagalkan pelantikan Jokowi. Mari bersatu jaga NKRI,” pungkas advokat yang terdaftar di dalam penghargaan “Best Winners – Indonesia Business Development Award” ini.(phm)