Panen Perdana Cabai di Ababi Karangasem, BI Bali Dorong Hilirisasi Tingkatkan Pendapatan Petani

(Baliekbis.com),Deputy Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Rizki E. Wimanda memuji hasil panen cabai organik petani di Desa Ababi Karangasem yang dinilainya sangat bagus.

“Ini cabenya besar-besar, biasanya kan yang namanya cabe rawit kecil-kecil. Nanti kita akan kembangkan lagi ke lokasi lain termasuk juga produk lainnya seperti bawang putih dan komoditas yang bisa mengangkat kesejahteraan petani,” jelas Rizki didampingi Sapto Widyatmiko dan Leo Ediwijaya saat Panen Bersama Klaster Cabai KTT Merta Buana Binaan KPw BI Provinsi Bali di Banjar Gunaksa, Desa Ababi, Karangasem, Jumat (12/6/2020).

Panen perdana tersebut juga mendapat sambutan positif dimana langsung dihadiri Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Anggota DPR RI IGA Rai Wirajaya, Kadis Pertanian, Dandim serta puluhan petani setempat.

Rizki melihat dari luasan lahan sekitar 15 are yang dikembangkan kelompok setempat hasilnya sangat bagus. Selain tanaman tumbuh subur juga cabainya besar-besar. “Ini berarti lokasinya sangat cocok. Pohon cabainya lebih tinggi dari saya dan warnanya sangat menarik,” tambah Rizki yang terlihat sangat antusias.

Apalagi petani setempat melalui kelompok usaha wanita -KWT Pala Werdi Lestari telah mengembangkan hasil panen dengan berbagai produk olahan. Ketua Kelompok KTT Merta Buana Wayan Antos yang juga selaku pembina usaha olahan tersebut mengatakan cabai organik hasil panen petani selain dijual ke pasar juga diolah menjadi aneka sambal dan saos. “Proses ini juga dibantu BI dan terserap pasar,” ujarnya.

Menurut Rizki, ke depan petani memang perlu mengembangkan produknya untuk memperluas pasar seperti dengan menghasilkan produk olahan. Dengan olahan tersebut selain bisa menjaga stabilitas harg juga meningkatkan nilai tambah.

Sebab produk pertanian sering mengalami fluktuasi harga terutama saat panen melimpah. “Karena itu kita dorong terus hilirisasi ini agar petani meningkat pendapatannya,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Mas Sumatri mengapresiasi upaya BI membantu petani dalam mengembangkan potensinya. Dalam dialog dengan petani, Bupati bahkan siap membantu fasilitas yang dibutuhkan petani baik dari sisi produksi maupun pengembangan pascapanennya. Bahkan bupati mendukung kalau ke depannya Ababi bisa menjadi sentra pengembangan cabe dan menjadi desa cabai.

Anggota DPR RI IGA Rai Wirajaya mengatakan program BI ini sangat baik dalam menjaga inflasi serta meningkatkan produksi sekaligus SDM. Anggota DPR RI empat periode berharap dengan pengembangan potensi pertanian ini setidaknya bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi yang saat ini minus 1 persen lebih akibat terdampak Covid-19. (bas)