Pameran Pembangunan Provinsi Bali Resmi Ditutup

(Baliekbis.com), Penyelenggaraan Pameran Pembangunan serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan Hari Jadi ke 60 Provinsi Bali, telah berlangsung dengan lancar dan secara substansial telah sesuai dengan tema Pameran yaitu “Bali Mandara 2008 – 2018, Matur Suksma.  Keberhasilan penyelenggaraan pameran ini terselenggara atas kerjasama dan koordinasi yang sinergis antara panitia, para peserta pameran, dan dukungan masyarakat yang optimal. Hal ini disampaikan Gubernur Bali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra pada acara penutupan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2018 di Madya Mandala, Taman Budaya, Art Center, Denpasar, Kamis (23/8) malam.

“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara, seluruh peserta, dan segenap Stakeholder, serta tidak ketinggalan seluruh masyarakat Bali yang telah berpartisipasi aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan kegiatan ini. Saya ingin menggunakan semua media untuk mensosialisasikan program dan hasil-hasil pembangunan, tetapi yang lebih penting adalah wahana menyamakan persepsi dan langkah dalam pelaksanaan program pembangunan yang bermuara untuk kepentingan masyarakat Bali,” ujarnya. Ditambahkan, Pameran pembangunan telah mampu menampilkan pesan-pesan pembangunan secara obyektif dan transparan, sehingga dapat menjadi media informasi dan komunikasi bagi seluruh komponen masyarakat. Sejalan dengan era keterbukaan informasi publik dan implementasi prinsip transparansi dalam paradigma  good governance, pameran pembangunan ini menurut Pastika mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk memberikan penilaian kepada Pemerintah Daerah, dan Badan Publik lainnya sebagai bentuk partisipasinya dalam pembangunan.

“Evaluasi terhadap seluruh unsur penyelenggaraan tetap harus dilakukan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan serupa tahun depan agar lebih baik, terutama dalam efektivitas penyelenggaraan, dan alat peraga informasi agar lebih kreatif dan menarik sehingga tidak membosankan dan monoton, dan dapat meningkatkan partisipasi peserta dan masyarakat,” ujarnya. Lebih jauh, Pastika mengatakan jika saat ini kita semua masih dalam nuansa memantapkan semangat kebangsaan dan nasionalisme serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, serta dalam suasana perenungan dan refleksi serangkaian peringatan Hari Jadi ke- 60  Provinsi Bali.

“Sebagaimana kita ketahui bersama informasi tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan telah berjalan dan mengalami banyak kemajuan, namun evaluasi obyektif serta proporsional tetap diperlukan, sehingga semua program dapat diakselerasi pelaksanaanya,”imbuhnya. Ke depan, Pastika berharap semua kekurangan dan hambatan yang terjadi harus dapat diatasi dan diantisipasi munculnya permasalahan lainnya. Partisipasi masyarakat yang semakin meningkat, diyakini akan mendorong optimalisasi program pembangunan kedepannya. Dengan demikian program-program prioritas dalam penanganan pendidikan, kesehatan, dan pengangguran yang merupakan embrio kemiskinan, akan dapat direalisasikan tepat arah dan tepat sasaran.

“Para peserta dari kalangan UKM/IKM  telah menjadikan kegiatan ini sebagai ajang promosi produk UKM/IKM yang ada di Provinsi Bali. Saya berharap, kalangan UKM/IKM semakin termotivasi untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan daya saing tinggi. Pemerintah Daerah juga memberi perhatian serius pada pemberdayaan para pengusaha IKM/UKM serta pengembangan produk-produk yang dihasilkannya. Pemanfaatan sumber daya lokal akan semakin mendorong IKM/UKM menjadi industri kreatif selanjutnya mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat Bali secara meluas. Sementara itu, Kadis Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Ir. I Nyoman Sujaya, MT dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar serangkaian memperingati Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali dan HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI. Diselenggarakan setiap tahun, Pameran Pembangunan bertujuan mensosialisasikan program dan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wahana untuk memantapkan semangat kebangsaan dan nasionalisme, serta rasa cinta dan bangga kepada daerah serta tanah air. Dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 14 hingga 23 Agustus 2018, Pameran Pembangunan melibatkan 162 peserta yang terdiri dari instansi vertikal, OPD Pemprov Bali dan Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta Sekolah Menengah Kejuruan. (sus)