Pak Oles Promosi MOB ke Australia Lewat Zoom

(Baliekbis.com), Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr melakukan promosi dan menjelaskan manfaat produk melalui zoom. Produk tesebut antara lain Minyak Oles Bokashi (MOB), Minyak Tetes Bokashi dan puluhan jenis produk unggulan kepada pelanggan di Australia. “Pelanggan yang selama ini membeli produk MOB, Minyak Tetes Bokashi dan jenis produk lainnya tidak bisa datang ke Bali, namun promosi, rapat bisa dilakukan lewat zoom. Astungkara ada pesanan,” kata Pak Oles di Denpasar, Kamis (11/6).

Pesanan berbagai jenis produk obat-obatan tradisional tersebut dikirim lewat paket khusus ke negeri kangguru. Sejumlah wisatawan Australia selama ini, seusai menikmati liburan di Bali menjelang pulang ke negaranya biasanya memborong berbagai jenis produk perusahaan berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Bali.

Daryl (60) misalnya beberapa kali membeli produk pak Oles, mengaku telah merasakan manfaat Minyak Oles Bokashi dalam mengatasi keluhan seperti pegal-pegal, pusing dan gatal. “Sepuluh tahun yang lalu saya ke Bali, juga membeli produksi industri obat tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) ternyata mampu mengatasi keluhan yang saya alami maupun anggota keluarga lainnya,” ujar Daryl didampingi pramuwisatanya (guide) Bu Riah ketika memborong kembali MOB di konter Jalan Letda Kajeng Denpasar sebelum pandemi Covid-19.

Produk yang dibeli selain untuk keperluan keluarga juga dijual kembali di Australia berupa Minyak Oles Bokashi (MOB) ukuran 35 ml, ukuan 65 ml, ukuran 140 ml, Balsem Bokashi, Balsem Kresno serta produk kecantikan Bali Stuti. Semua produk yang diborong itu, selain dipasarkan di Australia, juga dijual ke Inggris, karena anaknya bekerja di Inggris telah bersedia untuk menjual produk Pak Oles karena dinilai mempunyai kualitas yang baik.

Minyak Oles Bokashi (MOB) dan puluhan jenis produk lainnya diracik dari ratusan jenis tanaman obat organik mempunyai khasiat untuk memelihara kesehatan yang prima mampu mengantarkan obat-obatan tradisional Bali kini dikenal secara meluas di pasaran lokal Bali, nasional dan mancanegara.

Minyak herbal dengan aroma yang khas itu hasil fermentasi perpaduan antara tradisional yang telah diterapkan Dadong Bandung (nenek Pak Oles) di Desa Bengkel, Buleleng dengan teknologi Effective Microorganisme (EM4) hasil temuan Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang.

Perpaduan kedua cara itu mampu menjadikan ramuan herbal dengan eksrak kualitas tinggi, stabil dan berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, sehingga Minyak Oles Bokashi, Minyak Tetes Bokashi dan puluhan jenis produk lainnya kini dikenal masyarakat secara meluas. Perusahaan yang berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Pulau Dewata selama 23 tahun melakukan terobosan untuk mengembangkan obat-obatan herbal itu sudah bisa mengantarkan obat-obatan tradisional dari Bali untuk Indonesia dan dunia. (ist)