OYO Hadirkan Pengalaman Menginap Berkualitas lewat #OYOsilaturahmi

(Baliekbis.com), Mengantisipasi potensi tren kenaikan pemesanan kamar menjelang Libur Lebaran 2019, OYO Hotels & Homes, perusahaan jaringan hotel, rumah, dan ruang tinggal terbesar ke-6 di dunia dengan pertumbuhan tercepat, meluncurkan program Ramadhan bertajuk #OYOsilaturahmi. Melalui program ini, pengguna aplikasi OYO dapat ikut berpartisipasi dalam ‘Berburu Hotel OYO’, dimana pengguna yang beruntung berkesempatan untuk menginap di salah satu hotel OYO hanya dengan harga Rp 1.000. Dalam kesempatan ini, OYO juga berbagi berkah bulan Ramadhan dalam bentuk OYO Points senilai 100.000, baik untuk pengguna yang sudah memiliki aplikasi OYO ataupun yang baru mendownload. Melalui program #OYOsilaturahmi, OYO bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bisa menikmati sekaligus berbagi pengalaman menginap yang menyenangkan, terutama saat melakukan perjalanan mudik dan saat bersilaturahmi mengunjungi sanak saudara.

Rishabh Gupta, Country Head OYO Hotels & Homes Indonesia, menyatakan, “Mudik menjelang Idul Fitri telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Banyak diantara para pemudik yang lantas memanfaatkan momentum libur Lebaran untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara sekaligus berlibur. OYO melihat itu sebagai sebuah kesempatan bagi kami untuk turut memberikan ragam pilihan pengalaman menginap yang berkualitas dan terstandarisasi dengan harga yang terjangkau. Khususnya melalui program #OYOsilaturahmi, kami berharap dapat menghadirkan liburan Idul Fitri yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi pelanggan OYO.”

Tahun ini, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Refdi Andri memprediksi terjadi kenaikan jumlah pemudik sekitar 20-30% pada periode Libur Lebaran dibandingkan dengan tahun lalu. Angka ini dapat turut mempengaruhi tren bisnis dan sektor pariwisata, khususnya industri perhotelan menjelang Libur Lebaran. “Setelah menyaksikan tren pemesanan yang memuaskan pada kuartal pertama, kami sangat yakin akan melihat kenaikan pemesanan yang signifikan selama liburan Idul Fitri. Tim kami telah bekerja siang dan malam untuk memastikan pelanggan kami mendapatkan pengalaman menginap terbaik dengan OYO selama liburan Idul Fitri,” tambah Rishabh.

Lebih lanjut, Indeks Pemesanan Perjalanan dari OYO Hotels, memperlihatkan bagaimana perilaku masyarakat Indonesia dalam merencanakan perjalanan mereka dalam kuartal pertama tahun 2019, atau sekitar dua bulan sebelum Ramadan. Index tersebut memperlihatkan bahwa OYO dipesan setiap 7,24 detik, dan pemesanan melalui aplikasi melampaui pemesanan melalui desktop sebanyak 354,26 kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia lebih memilih memesan melalui aplikasi daripada melalui jalur pemesanan lainnya.

Jakarta, Yogyakarta dan Bandung muncul sebagai tiga destinasi utama dari seluruh pelanggan OYO di Indonesia, dengan pemesanan terbanyak berasal dari pasangan (85.88%) diikuti oleh solo travelers (13.77%), dan keluarga (0.35%). Meskipun terdapat tren kenaikan harga pada penerbangan domestik, nampaknya masih banyak masyarakat Indonesia yang telah merencanakan liburan singkat pada kuartal pertama tahun 2019. Hal ini mungkin disebabkan oleh hari libur nasional, termasuk Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Cina.

Dari sisi tren ketika melakukan pemesanan secara online, penelitian dari Travel Consumer Journey Study oleh Accenture menemukan bahwa 8 dari 10 orang Indonesia lebih memilih kenyamanan ketika melakukan pemesanan untuk perjalanan secara online, dimana 78% mengatakan harga adalah faktor penentu yang penting dalam memilih pemesanan. Penelitian lebih lanjut dari Think with Google – Indonesia Hotel Booking Research Studies, menunjukkan bahwa untuk pencarian hotel, kata kunci harga adalah hal pertama yang menjadi prioritas, diikuti oleh fasilitas yang ditawarkan, dan lokasi dari akomodasi tersebut. (ist)