Optimis Lolos Verifikasi KPU, PSI Siap Bertarung pada Pemilu 2019

(Baliekbis.com), Kerja keras selama dua tahun telah terbukti. Pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke kini telah memiliki partai politiknya sendiri. Pengorbanan yang luar biasa diabdikan hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil lolos sebagai satu-satunya partai baru dalam verifikasi Kemenkum HAM pada 7 Oktober 2016.

Kini kader-kader muda PSI bisa berdiri dengan kepala tegak, tak bisa diremehkan dalam percaturan politik Indonesia. Sebelumnya DPP PSI telah melangsungkan konsolidasi dengan seluruh pengurus DPW PSI seluruh Indonesia di Bali. Kini giliran DPW PSI Bali menggelar konsolidasi dengan seluruh pengurus DPD dan DPC PSI se-Bali. Konsolidasi bertajuk Kopdarwil Bali ini bertujuan untuk memastikan bahwa kader PSI siap untuk melalui Verifikasi KPU untuk melaju ke pertarungan sesungguhnya pada 2019 mendatang. Mesin politik yang telah dibangun selama dua tahun siap bergerak dan semakin memanas.

Ketua DPW PSI Bali Adi Susanto
Ketua DPW PSI Bali Adi Susanto

Ketua DPW PSI Bali, I Nengah YasaAdi Susanto mulai memanaskan mesin Partai kader PSI se Bali. Pihaknya mengaku optimis dapat menyelesaikan segala tahapan Verifikasi KPU pada pertengahan tahun depan.Verifikasi KPU sendiri kurang lebih syarat dan tahapannya tidak jauh berbeda dengan Verifikasi KUMHAM beberapa waktu lalu. “Syaratnya hampir sama dengan verifikasi KUMHAM, hanya saja ada tambahan yaitu tiap partai politik perlu memiliki jumlah anggota sebanyak 1000 atau 1/1000 dari jumlah penduduk di masing-masing Kabupaten,” tuturnya, Sabtu (19/11/2016) di sela-sela pertemuan dengan puluhan kadernya di Renon. Terkait dengan syarat jumlah anggota tersebut Adi menambahkan setelah melalui kajian pihaknya kemungkinan akan mengambil strategi 1/1000 itu. “Rasanya cara itu yang lebih baik,” ujarnya.

Adi Susanto menambahkan, kini sudah banyak kalangan yang melirik PSI sebagai parpol baru yang unik khususnya bagi anak muda. “Kita paham bahwa anak muda hari ini cenderung kecewa dengan politik. Namun dengan PSI yang membuka peluang sebesar-besarnya bagi anak muda untuk berkiprah di dunia politik sudah tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Ini yang akan memudahkan kita dalam menggalang anggota sebanyak-banyaknya untuk menghadapi verifikasi KPU,” tandasnya. Terkait kepengurusan di Bali khususnya Jembrana, Adi Susanto mengatakan pengurus sudah ada. “Tinggal SK saja,” ujar Adi, owner Monarch Bali ini.

Ke depan, pihaknya memastikan PSI dapat mengusung calon pemimpin dari kalangan muda untuk bertarung di pemilu 2019. Ia menilai anak muda memiliki Ide dan Gagasan yang baru untuk memperbaiki sistem pemerintahan di Indonesia. Dengan DNA Menebar Kebajikan, Merawat Keragaman dan Mengukuhkan Solidaritas, PSI bersama anak muda siap di garda terdepan membangun bangsa dan bertarung di Pemilu 2019. (maya)