Opening Akademi Trader Indonesia, Satu-satunya Tempat Belajar Trading Resmi di Bali

(Baliekbis.com),Akademi Trader Indonesia (ATI) melakukan soft opening bangunan pertamanya di Jl. Sekar Tunjung XV, No. 66 , Denpasar, Senin (8/6/2020).

Kehadiran ATI ini menjadi kabar baik di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Bali. “Pandemi Covid-19 memaksa hampir semua perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata merumahkan karyawannya. Banyak yang kehilangan pekerjaan, trading forex bisa menjadi salah satu cara untuk menambah penghasilan,” ujar Manajer sekaligus Owner ATI, Nyoman Sutara didampingi istri serta rekannya I Made Wirawan di sela-sela peresmian tersebut.

Tampak hadir pada acara tersebut Steve Kandio, Heru Prasetia dan Hans Andre Martinus Supit serta Hengky Suryawan selaku Branch Manager PT Monex Investindo Futures Branch Denpasar.

Menurut Sutara, ATI selain bertujuan mengantisipasi investasi bodong, juga menggerakkan trader muda agar paham dalam menggunakan uangnya. “Jadi kami mengedukasi cara trading yang benar sehingga bisa memberi manfaat bagi investor.
Kalau dibandingkan deposito yang rata-rata memberi keuntungan bunga sekitar 6 persen/tahun, dengan forex ini keuntungan bisa 5 persen/bulan,” jelas Sutara.

Akademi Trader Indonesia merupakan lembaga pendidikan perdagangan berjangka dan merupakan satu-satunya tempat belajar trading resmi di Bali, dipimpin oleh I Nyoman Sutara dan I Made Wirawan yang merupakan pengusaha sekaligus trader independen asal Bali.

Dikatakan Sutara, tren bisnis investasi/trading di pasar forex di Indonesia terus berkembang. Bahkan di tengah Covid ini, meningkat secara signifikan. Namun seiring dengan perkembangan tren tersebut, ada banyak sekali kasus penipuan oleh oknum yang mengatas-namakan trading forex dan komoditas.

“Seperti yang kita ketahui, sekarang ini sangat sedikit lembaga pendidikan terkait bisnis ini. Untuk itu, kami ikut serta menjadi salah satu lembaga edukasi bagi masyarakat Indonesia (khususnya Bali) yang ingin mendapatkan bimbingan memadai seputar trading forex dan komoditas,” jelas Sutara.

Akademi Trader Indonesia dimulai secara independen pada tahun 2015 dengan nama Bali Traders Academy oleh Steve Kandio, Heru Prasetia dan Andre Supit. Pada tahun 2019 bertemu dengan I Nyoman Sutara, dan sepakat untuk membuka tempat belajar trading ini dengan nama Akademi Trader Indonesia yang siap untuk lebih memajukan kualitas edukasi di setiap kelas belajar. Kelas trading diadakan secara rutin khusus bagi masyarakat Bali agar tidak salah langkah dalam memulai bisnis forex.

Dijelaskan Sutara, ATI memiliki visi untuk memberikan pelayanan edukasi yang memadai bagi calon trader di seluruh Indonesia. “Misi kami adalah menjadi salah satu lembaga edukasi perdagangan berjangka terbaik di Indonesia, baik secara online, maupun offline,” ujarnya.

Dikatakan, Akademi Trader Indonesia dibutuhkan di Bali mengingat membawa kemudahan bagi mereka yang ingin belajar cara trading tanpa harus mengalami resiko saat terjun langsung membuka akun real. “Kami membagi program edukasi kami menjadi 2, yaitu Kelas Basic untuk pemula, dan Kelas Pro untuk mereka yang ingin memilih materi lebih lengkap,” jelasnya.

Dari segi legalitas, saat ini ATI merupakan lembaga edukasi perdagangan berjangka pertama dan satu-satunya di Bali dengan pengajar bersertifikasi resmi dari BAPPEBTI. Pengajar di ATI telah berpengalaman lebih dari 10 tahun sebagai trader sekaligus mentor trading. Untuk layanan, ATI memiliki fasilitas ekskusif seperti Weekly Trade Setup, Daily Trade Setup, Best Pairs to Trade, News to Keep Off dan Trading Tips yang dipublikasikan melalui channel telegram. Akses layanan tersebut diberikan secara cuma-cuma bagi member yang mengikuti paket kelas berbayar. Alamat Website: www.akademitrader.com. (bas)