Ombudsman RI Apresiasi Upaya Pemkot Atasi Kemacetan

(Baliekbis.com), Kunjungan Tim Ombudsman RI ke kantor Walikota Denpasar diterima langsung oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Selasa (7/7) di Ruangan Praja Madya, Kantor Walikota Denpasar. Kunjungan ini atas prakarsa Ombudsman RI yang sedang melakukan kajian terkait fasilitas dan pelayanan publik khususnya terkait parkir di beberapa kota di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Alvin Lie selaku Tim Ombudsman RI mengapresiasi keberadaan Bus Sekolah Pemkot Denpasar yang dianggap sebagai inovasi pelayanan publik, sekaligus sebagai upaya positif pemerintah dalam mengatasi kemacetan. “Saya sangat mengapresiasi keberadaan Bus Sekolah terlebih dengan aplikasi berbasis IT yang telah diterapkan, ini adalah gagasan yang sangat positif,” ungkkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa terdapat 5 Kota di Indonesia yang digunakan sebagai sample diantaranya Palembang, Bandung, Jogja, Jakarta dan Denpasar. Kunjungan ini dalam rangka pengumpulan informasi untuk kepentingan kajian. “Kondisi Denpasar memang tidak jauh berbeda dengan kota-kota lainnya, karena permasalahan parkir ini memang menjadi tantangan untuk kota-kota besar karena kepadatan penduduknya saya kira sudah ada upaya positif Pemkot Denpasar untuk terus memaksimalkan pelayanan dan program khusus terkait parkir ini,” tambahnya. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Ombudsman ke Kota Denpasar. “Saya sangat senang dan berterima kasih, karena bagaimanapun pemerintah dan ombudsman tidak bisa dipisahkan, kami sangat merasa terbantu dalam memaksimalkan pelayanan dengan adanya kajian-kajian dari ombudsman,’’ ungkap Rai Iswara. Keberadaan Bus Sekolah sebagai angkutan umum masyarakat khusus para pelajar menjadi inovasi yang diterapkan di Kota Denpasar, dan secara tidak langsung keberadaan Bus Sekolah mampu mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya di jam-jam keberangkatan dan pulang sekolah tiba. Lebih lanjut disampaikan bahwa, Pemkot Denpasar dan jajaran OPD terkait khususnya dalam keterlibatan mengeluarkan kebijakan terkait parkir di Kota Denpasar akan terus berupa maksimal. “Tujuan kita bersama tentu menjadikan masyarakat bahagia, termasuk dalam memaksimalkan fasilitas parkir juga menjadi fokus kami, dan masukan dari ombudsman tentu menjadi acuan kami kedepannya” tambahnya. (dev)