Ombak Besar, Nelayan di Gianyar Tak Dapat Melaut

(Baliekbis.com), Ombak besar yang menghantam Pantai Lebih Gianyar beberapa hari belakangan ini dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat setempat, disikapi oleh Pemkab Gianyar. Sekda Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya melakukan pemantauan ke lokasi, Senin (30/7). Saat pemantauan, Sekda Wisnu Wijaya didampingi anggota Komisi 3 DPRD Gianyar Anak Agung Gede Agung Wira Mantara, Camat Gianyar I Ketut Suastika,  Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Desa Lebih I Wayan Gede Pradnyana, dan OPD terkait lainnya.

Seorang Balawista Pantai Lebih, Gede Ginarta menjelaskan, ombak besar sudah terjadi sejak 10 hari lalu, para nelayan sudah tidak ada yang berani melaut karena ombak besar. “Saat ombak besar ada sekitar 40 an perahu nelayan bersandar di pesisir pantai, sekitar 20 an mengalami kerusakan karena hantaman ombak yang terus menerjang Pantai Lebih” jelas Gede Ginarta. Sekda Wisnu Wijaya mengatakan dengan terjadinya musibah bencana alam seperti sekarang ini sangat berdampak bagi para nelayan mulai dari mata pencaharian yang berkurang, dan keresahan sampai kapan akan terjadi bencana ini. “Pemkab Gianyar pada tahapan awal akan memberikan penangan  pompa air guna menguras air yang menggenangi pesisir jalan dan membuatan sodetan pembuangan air di Pantai Lebih” terang Wisnu Wijaya.

Sekda Wisnu Wijaya juga meminta kepada BPBD untuk mendata sejumlah kerusakan. Kepada Dinas Sosial, pihaknya meminta dibuatkan kajian terkait dampak sosial dan para nelayan yang terkena dampak akibat terjangan ombak ini dengan input data dari kepala desa. “Dengan musibah yang terjadi sekarang dipastikan para nelayan yang ada di pantai lebih tidak melaut beberapa waktu, sementara hal ini akan ditindaklanjuti dengan memberikan bahan pokok seperti beras, mie instan, dan lainnya” tutur Wisnu Wijaya. Dia meminta kepada OPD terkait untuk melakukan pendataan serupa di wilayah-wilayah pantai lainnya di Kabupaten Gianyar. “Tapi mohon dimaklumi ya, ini (bantuan) tidak bisa segera, ada prosedur yang harus kita lalui terlebih dahulu,” terangnya kepada masyarakat yang hadir di lokasi. Anak Agung Gede Agung Wira Mantara, anggota Komisi 3 DPRD Gianyar mengatakan, “Genangan air di kawasan pesisir pantai lebih harus segera dikuras supaya tidak menjadi sarang penyakit.” Ditambahkannya, pihaknya telah mengajukan proposal bantuan ke pusat guna pembuatan sodetan dan infrastruktur lainnya yang diperlukan. (ist)