Oktober, Desa Wisata Dukuh Penaban Siap Terima Kunjungan

(Baliekbis.com), Desa Dukuh Penaban dalam waktu dekat ini akan diresmikan keberadaannya sebagai desa wisata. Berada di Kabupaten Karangasem, desa yang sarat potensi alam ini tengah berbenah di berbagai bidang baik penataan ligkungan, penyiapan sarana dan prasarana selain SDM. “Yang membanggakan seluruh SDM di Dukuh Penaban ini siap untuk memajukan desanya sekaligus menjadikan desa wisata dalam kerangka melestarikan objek yang ada sekaligus palemahan desa,” ujar  Ketua JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) Wilayah Bali I Gede Putu Eka Budiyasa,S.E.,M.M. didampingi Sekretaris Nyoman Sarjanayasa,S.E. dalam sejumlah pengurus dalam rapat terbatas belum lama ini di Warung Beten Jepun, Tanjung Bungkak.

Menurut Eka Budiyasa,S.E.,M.M. terpilihnya Dukuh Penaban dalam pendampingan  JPKP Bali ini tidak terlepas dari berbagai potensi unggulan desa ini. Lokasinya selain dekat kota juga memiliki kekayaan alam yang layak dikunjungi wisatawan. “Dan yang paling membanggakan adalah kesiapan masyarakatnya untuk memajukan desa wisata ini sekaligus melestarikan keberadaan tanah desa,” ujar Eka Budiyasa yang juga salah seorang pengurus Partai Nasdem Denpasar ini.

Dengan tekad membangun dan melestarikan palemahan desa ini, maka konsep pengembangan Dukuh Penabani dirancang sesuai dengan tradisi yang ada di desa tersebut. Kalau pun ada unsur modern yang masuk itu terbatas pada bagian tertentu saja. Seperti untuk kenyamanan dan keamanan wisatawan maka bangunan untuk menginap yang dibuat tradisional namun tetap memprioritaskan masalah higienis, nyaman dan tertata. “Jadi kita akan terapkan konsep deglobalisasi di Dukuh Penaban ini,” tambah Eka Budiyasa. Eka menambahkan meski nantinya mayoritas pengembangan desa wisata ini ditangani warga desa namun kerja sama dalam memajukan desa wisata ini akan tetap dijalin untuk mempercepat pengembangannya.

Eka Budiyasa.

Eka mengatakan pihaknya optimis upaya pengembangan Dukuh Penaban sebagai desa wisata segera terwujud dimana direncanakan akan bisa beroperasi Oktober mendatang. Pasalnya selain melirik kesiapan masyarakatnya juga berbagai potensi yang ada. Bahkan keberadaan Dukuh Penaban ini mulai dilirik sejumlah daerah  yang juga akan mengembangkan desa wisata. “Kita diminta membawakan presetentasi desa wisata Dukuh Penaban ini ke Sulut dan Kalbar,” tambah Eka.

Menyangkut fasilitas yang ada, Eka mengatakan selain bangunan untuk menerima kunjungan wisatawan juga penataan lingkungan kini tengah dilakukan. Di desa wisata ini ada tempat Pelukatan Sad Ripu dan akandidirikan Museum Lontar  serta sejumlah keunggulan lainnya. Bahkan keberadaan Dukuh Penaban ini juga mendapat respons sangat bagus dari Pusat. Dalam kunjungan beberapa waktu lalu ke lokasi ini, Ketua JPKP Pusat Maret Sueken dan beberapa komponen terkait termasuk tokoh dari Puri Ubud dan Puri Karangasem  juga hadir. Prinsipnya dukungan untuk pengembangan desa wisata ini sangat positif. Selain pengembangan desa wisata, menurut Eka Budiyasa, JPKP yang bernaung di bawah Staf Kepresidenan ini akan mengawal masalah lain seperti sampah. Bahkan untuk pengelolaan sampah, JPKP Bali sudah menyiapkan perangkat dengan teknologi canggih yang segera akan diujicobakan. (ist)