Ny. Selly Jenguk Bayi Kembar Siam di RSUP Sanglah

(Baliekbis.com), Ketua K3S Kota Denpasar Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra menjenguk dan serahkan bantuan kepada Bayi Kembar Siam yang bernama Ni Kadek Liana Sari dan Komang Dita Ariani asal Br Joanyar Seririt Buleleng Minggu (28/9) di RSUP Sanglah. Kunjungan ini di sambut hangat orang tua bayi yakni Kadek Redita dan Putu Ayu Sumadi.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Selly Mantra mengatakan, kunjungannya ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan untuk memberikan motivasi kepada orang tua agar selalu tabah, tegar, dan kuat serta selalu berdoa agar kedua bayinya agar tetap sehat dan bisa ditangani dengan baik.
Dalam kesempatan itu Ny. Selly Mantra juga mengharapkan doa semua pihak agar bayi tersebut bisa ditangani oleh tim dokter sehingga bisa normal seperti bayi lainnya.  Bayi tersebut terlihat cantik, dengan kulita putih dan sudah bisa merespon ketika orang tuanya mengajak berbicara. “Bayi ini sangat cantik dan langsung merespon ketika diajak bicara. Saya  berdoa agar bayi cantik ini bisa dioperasi dan  dipisahkan dengn  selamat sehingga bisa tumbuh dan berkembang seperti bayi normal lainnya,” harap Istri Walikota Denpasar.
Tidak hanya itu Ny. Selly Mantra berharap masyarakat juga ikut membantu orang tua bayi kembar siam ini dengan  memberikankan doa serta bantuan moril dan materiil, sehingga mereka semakin termotivasi untuk bisa tegar dan sabar menjalani cobaan ini.
Ayah dari Bayi Kembar Siam, Kadek Redita mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Ny.  Selly Mantra. Menurutnya kunjungan ibu Walikota sangat memotivasinya dan semangat untuk bisa menjaga kedua buah hatinya agar bisa ditangani dengan baik dan bisa sehat seperti bayi lainnya.
Menurutnya selama istrinya hamil telah dilakukan USG pada umur kandungan 7 bulan saja di salah satu rumah sakit di Buleleng. Hasil USG tersebut dokter mengatakan bayinya nyungsang dan belum mengetahui kembar.  Ketika masih mengandung perut istrinya membesar kesamping. Namun setelah sehari mau melahirkan pihaknya baru mengetahui bahwa bayinya kembar namun dempet. “Waktu itu saya sangat syok dan tidak bisa ngomong apa,’’ ungapnya.Untuk tindak lanjut pihaknya telah menyerahkan kepada Rumah Sakit Sanglah untuk melakukan yang terbaik. “Saya hanya bisa berdoa agar diberikan jalan yang terbaik untuk anak kami,” ujarnya.
Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, kondisi bayi kembar siam ini keadaannya masih stabil, bahkan bayi yang telah dirawat selama 3 bulan ini berat badannya sudah ada peningkatan yakni 7,5 kg .  Terkait dengan tindakan yang akan dilakukan, pihak tim dokter RSUP Sanglah akan berkoordinasi dengan tim dokter RSUD Dr. Soetomo Surabaya,  karena sudah berpengalaman menangani operasi pemisahan bayi kembar siam.  “Tindakan selanjutnya masih menunggu Tim dari Surabaya karena sudah berpengalaman melakukan operasi  bayi kembar siam,” katanya. (ayu)