Ny. Putri Koster Ajak Insan Media Perangi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

(Baliekbis.com), Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengajak  berbagai pihak khususnya insan, baik media cetak maupun elektronik untuk menggencarkan kampanye bahaya narkoba dan penyebaran HIV/AIDS. Sebab media mempunyai peran sangat penting dalam penyampaian informasi guna membangun kesadaran masyarakat. Hal itu terungkap saat Ny. Putri Koster menerima audensi Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Bali yang dipimpin ketuanya, Yusdiana MY di Jaya Sabha, Denpasar, Rabu (3/7)

Apalagi terlebih dewasa ini, menurutnya penggunaan media khususnya media online demikian pesatnya, sehingga sosialisasi melalui media merupakan salah satu cara paling efektif membangun kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan HIV AIDS.  “Media adalah ujung tombak informasi di masyarakat, sehingga berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat  dan membangun kesadaran masyarakat akan bahaya dari narkoba dan HIV AIDS. Mari kita bersama bergerak bersatu padu, satu langkah dengan sungguh sungguh secara  terus menerus memeranginya sehingga Bali  bebas narkoba dan HIV/AIDS,” ajaknya.

Dukungan serta peran serta semua pihak ini dibutuhkan, sebab peredaran narkoba sudah dalam tingkat yang mengkhawatirkan. Penyalahgunaan narkoba merupakan penjajahan dalam bentuk lain, karena akan merusak dan menghancurkan mental generasi penerus bangsa.  Maka itu berbagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba harus semakin digencarkan khususnya di kalangan generasi milineal yang nantinya menjadi tumpuan dan masa depan bangsa. “Dari narkoba bisa menularkan HIV AIDS melalui penggunaan jarum suntik bersama. Hal ini sangat berbahaya. Kita harus bergerak bersama-sama , satu visi, satu tujuan kita perangi bersama narkoba dan HIV/AIDS,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua GANNAS Bali Yusdiana MY menyampaikan, GANNAS Bali  adalah organisasi yang beranggotakan dari berbagai elemen masyarakat yang bergerak secara  gencar melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran narkoba di tengah masyarakat. Di antaranya melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah, karang taruna dan para orang tua terkait adanya bahaya laten narkoba.  Ke depannya, pihaknya ingin  melakukan sinergitas dengan lemerintah dalam hal ini TP PKK Provinsi Bali untuk bergerak bersama-sama  membangun kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Dengan sinergitas ini, pihaknya berharap pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan secara masif dan terpadu.  Menanggapi hal itu,  Ny. Putri Koster menyampaikan apresiasi serta dukungannya akan keberadaan organisasi yang khusus bergerak anti narkoba tersebut. (ist)