NUDC 2019, Tim “Debaters” Undwi Disingkirkan Undira

(Baliekbis.com),Tim “Debaters” Undwi gagal melaju ke semifinal pada ajang kompetensi debat bahasa Inggris yang bertajuk “National University Debate Championship (NUDC) 2019” di kampus STPBI dari tanggal 17-19 Juni 2019

NUDC 2019 diikuti 49 tim Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ditingkat L2Dikti Wilayah VIII Bali, NTB dan NTT. “Debaters dari Universitas Dwijendra (Undwi) yang dikirim yakni Angelia dan Brayen dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi semester 2,” ujar Wakil Rektor III Drs. Made Sutika, M.Si, Rabu (19/6) di kampus setempat.

Dikatakan, nantinya seluruh debaters mengikuti 4 preliminary rounds. Setiap rounds diikuti 4 tim dari masing masing perguruan tinggi. Kemudian tiap tim akan bergiliran memainkan peran sebagai opening government yang terdiri dari prime minister dan deputy prime minister, clossing government yang terdiri dari tim government member dan government whip.

“Sedangkan untuk pihak oposisi akan diperankan opening opposition yang terdiri dari leader opposition dan deputy leader opposition. Dan clossing opposition terdiri dari tim opposition member,” terangnya.

Lanjut Made Sutika, model debater ini mengadopsi British Parliamentary System. Sementara tim Undwi yang diwakili dari mahasiswa Fikom dalam NUDC 2019 pada keseluruhan round yang diikuti meraih ranking hingga round 3.
“Perjuangan debaters mahasiswa Fikom Undwi cukup membanggakan,” ucapnya.

Made Sutika mengatakan tim Undwi hanya masuk ranking 17. Intinya tim tidak masuk ke semifinal yang dikarenakan kalah dari tim Universitas Dyana Pura (Undira) dengan pembicaranya orang asing dan tim Itekes. Intinya kedua tim tersebut masuk semi final.

“Jadi ada 4 tim Perguruan Tinggi yang lolos untuk ke tingkat nasional di
ajang kompetensi ini yakni juara 1 Universitas Udayana (Unud), juara 2 Universitas Dyana Pura (Undira), juara 3 Universitas Mataram dan juara harapan 1 Universitas IKIP Mataram. Kami dari Undwi hanya bisa mendapatkan sertifikat,” imbuhnya. (sus)