NPL Terkecil di Bali, BPR Suryajaya Kubutambahan Raih 12 Penghargaan  Infobank

(Baliekbis.com),BPR Suryajaya Kubutambahan mendapat penghargaan dari Majalah Infobank sebanyak delapan kali dan Golden Award empat kali berturut-turut.

Penghargaan diberikan atas kinerja keuangan BPR Suryajaya Kubutambahan dinilai sangat bagus. Tak hanya itu, BPR Suryajaya Kubutambahan juga dinyatakan sebagai BPR terbaik di Bali dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) paling kecil.

Reward ini diyakini akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap BPR. Selama ini BPR telah terbukti sebagai bank yang memiliki komitmen dalam segala hal terutama di dalam mengelola keuangan.

“Penghargaan ini kami dapat dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018. Kami dapatkan berkat dukungan dan kepercayaan dari nasabah dan semua stakeholder,” ujar Direktur BPR Suryajaya Kubutambahan, Ketut Virgoyasa,SE kepada wartawan
belum lama ini.

Ia meminta kepercayaan ini terus dipertahankan. Dengan kepercayaan yang didapat dari masyarakat, tahun depan pihaknya optimistis kembali menyabet penghargaan lagi. “Penghargaan ini mencerminkan bahwa kinerja BPR Suryajaya Kubutambahan sangat terpercaya,” tambahnya.

Selain itu, pengawasan dan pembinaan yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menjadi stimulus bagi BPR Suryajaya Kubutambahan untuk bisa tetap menjaga aspek kesehatannya. Ia berharap pencapaian ini bisa terus ditingkatkan demi kemajuan bersama.

“Tak kalah penting berkat bimbingan dari OJK juga. Kami berharap dukungan itu terus diberikan agar kita semua sama-sama maju dan berkembang,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPR Suryajaya Kubutambahan, I Nyoman Parma,SE menyampaikan ucapan terima kasih terhadap nasabah dan stakeholder atas dukungan dan kepercayaannya selama ini.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan karyawan. Pesannya semangat dan kerja sama yang baik selama ini tetap dipertahankan, terlebih bisa ditingkatkan.

Dalam menghadapi persaingan dengan bank lain, BPR Suryajaya Kubutambahan masih dipercaya masyarakat karena pelayanan yang baik dan ikatan emosional. “Terkait persaingan, masing-masing punya kelemahan dan kelebihan. Kalau kami menghadapi persaingan adalah dengan memberikan pelayanan yang baik, cepat dan transparan,” paparnya.

“Kami akan menjaga dan meningkatkan kepercayaan yang telah diberikan nasabah dan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik sesuai moto kami yaitu semakin dekat di hati,” sambung Nyoman Parma.

Penghargaan ini menjadi penting karena ke depan persaingan akan lebih ketat dalam memasuki era revolusi industri 4.0. Persaingan bukan lagi antar lembaga keuangan saja, melainkan juga dengan FinTech.

Untuk diketahui, perkembangan dana BPR Suryajaya Kubutambahan sejak dua tahun terakhir, kredit yang tersalur tahun 2018 sebesar Rp168 miliar sedangkan tahun 2019 menjadi Rp 182,3 miliar.

Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2018 sebesar Rp 51,5 miliar dan tahun 2019 mencapai Rp 63,5 miliar. Sedangkan aset tahun 2018 Rp 217,1 miliar dan tahun 2019 Rp 232 miliar.

“Di samping itu pula kami patut berbangga karena BPR Suryajaya Kubutambahan dinobatkan sebagai BPR terbaik di Bali dari segi NPL terkecil,” pungkasnya. (yes)