Nok Tjepa Sukses Ajak Warga Desa Makarti Gerakkan Potensi Desa

(Baliekbis.com),Pengabdian tanpa batas Bhabinkamtibmas Brigpol Nok Tjepa yang bertugas di Desa Makarti Kecamatan Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara, harus diapresiasi dan mendapatkan perhatian khsusus.

Polisi ini mampu menuangkan ide kreatifnya bersama masyarakat melalui berbagai usaha binaannya di antaranya membuat kolam budidaya ikan air tawar, membangun perpustakaan, pemanfaatan lahan sawa serta menyatukan seni budaya tarian kuda lumping dan cakalele.
Selain kegiatan kemasyarakatan, Brigpol Nok Tjepa Bersama pemuda Desa Makarti membuat kolam ikan dalam rangka pengembangan budidaya ikan air tawar. Menurutnya saat ditemui Minggu (29/4), pemuda Desa Makarti sudah sekian lama berkeinginan untuk melakukan budidaya ikan air tawar. Namun, ruang gerak warga itu mengalami keterbatasan

“Dengan kehadiran saya disitu warga menyambut gembiran karena merasa nyaman. Dari sinilah saya mencoba mengumpulkan seluruh aparat pemerintah Desa Makarti dan tokoh pemuda untuk berkoordinasi menawarkan program membentuk kelompok karang Taruna Desa Makarti agar resmi secara terstruktur masuk dalam pemerintahan desa sehingga dapat bertanggung jawab,” ujarnya.
Kemudian Nok Tjepa membantu membuat proposal untuk diajukan ke provinsi, dan mendapatkan bantuan sebesar sebesar Rp 10.000.000. Selain itu bantuan juga datang dari Bapak Sharil selaku DPR Provinsi Maluku Utara, ketika melakukan reses di wilayah Kao Barat dan memberikan bantuan pakan. Dari situlah Nok Tjepa mengajak warga bergotong royong secara swadaya yang saat itu masih mengalami keterbatasan dana.

Namun karena penuh semangat sampai saat ini sudah 9 kolam yang dibuat dan hasilnya cukup memuaskan. Bantuan pun kini terus mengalir. Beberapa bulan yang lalu sudah dilakukan panen perdana sekaligus pemberian bantuan bibit ikan sebanyak 13 ribu oleh Dir. Binmas Polda Malut Kombes Pol. Muhamad Nasihin dan disaksikan langsung Kapolres Halmahera Utara AKBP Irvan Indarta.
Tujuan dari giat ini adalah untuk memberdayakan pemuda dengan pemanfaatan potensi di Desa Makarti guna memberi pekerjaan serta pendapatan tambahan bagi pemuda-pemuda yang belum bekerja, meningkatkan perekonomian serta menjauhkan dari hal-hal kriminal untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi kondisi kamtibmas yang betul-betul kondusif di Desa Makarti.

Apa yang dilakukan Brigpol Nok
awalnya di tahun 2016 ketika ia melihat banyak anak muda yang menganggur. Bahkan karena kurang memiliki aktivitas, sebagian dari mereka mengkonsumsi miras (minuman keras). “Dari situlah saya sebagai bhabinkamtibmas merasa peduli untuk membentuk kelompok Jharanan kuda lumping karena masyarakat Desa Makarti adalah warga transmigrasi sekitar 90% berasal dari suku Jawa dan 10 % warga lokal,” ujarnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengalihkan perhatian para anak muda ke hal-hal positif serta memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai budaya sejak muda terutama bagi anak-anak yang masi duduk di bangku SD untuk membentuk karakter serta mengenal budaya untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya indonesia. Dalam tarian tersebut ada dua tarian yaitu kudalumping dan cakalele berkolaborasi dimainkan oleh pemuda remaja yang berasal dari suku Jawa dan juga dari suku Modole yang asli Kec. Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara ,yang pernah di pentaskan waktu peresmian Rumah Singga Bhabinkamtibmas yangg dihadiri Kapolres Halmahera Utara AKBP Irvan Indarta. Semboyan Bhabinkamtibmas Desa makarti Berkarya Bersama pemuda serta melahirkan ide kreatifitas menuju desa yang aman, maju, mandiri serta jauh dari tindakan kriminal.(udi)