Ni Luh Putu Diah Desvi Arina,S.Ikom: Miss Internet Tak Harus Tinggi dan Putih

(Baliekbis.com),Menjadi Miss Internet sangat beda dengan miss lainnya yang mesti cantik, putih dan badannya tinggi.

“Kalau syaratnya seperti itu, pasti saya gak bisa ikut. Untungnya menjadi Miss Internet yang penting smart, charm and digital lover. Tapi penampilan itu juga sangat penting untuk menunjang,” ujar Miss Internet Indonesia 2019 Ni Luh Putu Diah Desvi Arina, S.Ikom. dalam konfenrensi pers, Rabu (30/10/2019) malam di
Grand Mega Resort and Spa, Simpang Siur, Jl. By Pass Ngurah Rai yang digelar APJII (Asosiasi Penyelenggaraan Internet Indonesia) Bali.

Menurut Miss Internet Bali 2018 ini, awalnya ia coba-coba ikut kompetisi Miss Internet Indonesia (MII) 2019 dan ternyata berhasil sebagai juara 1 pada 27 September lalu. Menjadi Miss Internet Indonesia tambahnya ke depannya merupakan peluang sekaligus beban moril. Sebab makin luas ruang lingkupnya.

“Kalau sebelumnya lingkupnya hanya di Bali, sekarang menjadi representasi APJI Pusat ke seluruh Indonesia,” jelas mantan penyiar TV asal Gianyar ini yang kini staf Humas Pemkot Denpasar ini.

Diah mengaku memang sudah biasa melakukan kegiatan sosial. Namun sebagai MII, harus punya rencana untuk mensinergikan program pemerintah dengan pihak terkait lainnya.

“November ini saya akan ke Jayapura dalam rangka sosialisasi internet sehat dan positif, ke daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar) bekerja sama dengan Kominfo,” jelas Diah yang memiliki banyak prestasi di berbagai ajang kompetisi ini.

Sekaligus dia juga berencana melakukan observasi apa bisa memanfaatkan internet ini lebih produktif. Diakui sebelumnya ia banyak fokus ke hoax. Padahal sesungguhnya, sulit memerangi ini.

Jadi harus cari solusi lain, apa yang lebih kreatif dan bisa mendapatkan uang. Dengan demikian mereka akan lupa dengan hoax. Jadi harus kasi mereka tips untuk ‘menjual’ kreatif melalui media sosial.

“Misalnya produk kreatif warga yang sebelumnya hanya dipasarkan di lingkungan terdekat. Dengan internet bisa lebih luas lagi ke seluruh Indonesia sehingga makin luas produknya dikenal, makin banyak laku yang akhirnya bisa memberi keuntungan lebih besar,” ujar Diah mencontohkan.

Diah juga menekankan pentingnya sosialisasi diberikan sejak dini, sebelum mereka terpapar info yang kurang sehat dari internet. Juga pelatihan untuk orang tua agar bisa mencerna lebih bijak. (bas)