Nganarr Band Konsisten Bawakan Musik “Rock n Roll”

(Baliekbis.com), Nganarr Band berdiri pada tanggal 10 Oktober 2016 dengan 6 orang personilnya yakni De Jas Nganarr (vocal), Gung Micka (lead guitar), Edy (rhytem), Kecot Bali (key board), Yan Chin (drum), dan Tamby (bass). “Terbentuknya Nganarr Band berawal dari kumpul-kumpul bareng, hingga akhirnya bisa membentuk band ini,” ujar vokalis Nganarr Band, De Jas Nganarr, Sabtu (3/11) di Radio Suara Sunari.

Menurutnya, baru seminggu terbentuknya Nganarr Band sudah mendapat undangan manggung di Bintang Bidadari Baru Cafe dengan membawakan tribute lagu God Bless dan White Lion. Sebelum manggung, para personil Nganarr Band sempat grogi, takutnya lagu yang dibawakan tidak disukai oleh para pengunjung Bintang Bidadari Baru Café. “Tanpa disadari, justru dua lagu yang dibawakan saat manggung ini dirasakan sangat menghibur pengunjung. Ini mengawali kesuksesan Nganarr Band untuk mulai memberanikan diri pentas di atas panggung tanpa ada rasa grogi lagi,” terangnya.

Nganarr Band juga mempunyai salah satu personil band lawas di era tahun 80-an yang juga menekuni reguler di salah satu bar dan restaurant yang ada di seputaran kuta. Dan yang terpenting juga perlu diketahui nama Nganarr artinya Bersinar, Terang, dan Tinggi. “Walupun umur sudah tua tapi jiwa rock n roll masih tetap ada, dan Nganarr Band sangatlah sederhana tidaklah sehebat seperti band lawas papan atas di Bali pada umumnya,” ucapnya.

Sebenarnya, Nganarr Band ini juga bisa tampil asyik di acara Tribute Clasic Rock yang dibawakan seperti ‘Deep Purple (wasted sunset), White Snake (here i go again), Judas Priest (breaking the law, living after midnight,turbo lover), Bad English (when i see you smile), dan Gary More (emty room). “Nganarr Band juga dirangkul bareng dalam acara Night Rock Roxanne Blues Concert Rock And Blues,” imbuhnya.

De Jas Nganarr menjelaskan, kalau Nganarr Band banyak memiliki jam terbang seperti di acara Even Rock And Blues, Resepsi, Ulang Tahun, dan lainnya. Padahal para personil Nganar Band sudah lama tidak menekuni dunia musik, hingga akhirnya bisa tampil lagi. “Ini karena niat dan keberanian tampil di atas panggung yang terpenting. Kemudian, kekompakan dalam latihan sebelum tampil dengan personil yang rata-rata usinya 40 tahun,” jelasnya.

Ditambahkan, para personil Nganarr Band tetap semangat untuk ber ‘rock n roll, dan tidak pernah putus asa walaupun belum maksimal, serta tetap menjaga kekompakan. Ia berharap semoga karya di dunia musik tarik suara ini bisa terus menghibur para penggemar dan pecinta musik Rock di Bali. “Berkat dukungan teman-teman di Radio Suara Sunari dan Brother Rock Community (BRC) ini, Nganarr Band bisa terus bangkit dan maju dengan terus membawakan musik rock n roll,” harapnya.(sus)