Natya River Sidemen, Berawal dari Bersih-bersih Sungai

(Baliekbis.com), Berawal dari bersih-bersih sungai (Unda) di sekitar rumahnya kawasan Sidemen Karangasem, ternyata memberi inspirasi bagi pasangan Siti Maryati dan suaminya Nengah Natya melahirkan ‘Natya River Sidemen’ sebuah tempat wisata alam yang mulai ramai dikunjungi.

“Karena lebih banyak di desa akibat pandemi, kami iseng bersih-bersih sungai dari sampah plastik. Ternyata lingkungan jadi menarik sehingga kita tata dengan bahan yang ada di sekitarnya. Dan terbentuklah Natya River Sidemen ini,” jelas Siti yang sebelumnya mengelola Coco Group ini.

Tak perlu waktu lama, Natya River langsung di-launching awal Januari 2022 lalu dan respons pengunjung sangat tinggi. “Rata-rata yang datang setiap harinya sekitar 50-an orang. Mereka ada yang nginap, sekadar menikmati alam dengan sungainya yang bebatuan sambil mandi. Kami tidak memungut bayaran bagi yang datang,” tegas Siti didampingi suaminya Nengah Natya di sela-sela acara gathering NCPI Bali-Natya River Sidemen, Jumat (6/5).

Siti Maryani

Gathering mengangkat tema “Membangun Pariwisata Berbasis Lingkungan” dihadiri jajaran pengurus dan penasihat NCPI (Nawa Cita Pariwisata Indonesia) Bali di antaranya Ketua Agus Maha Usadha, Sekretaris Adi Parnama, Bendahara Febe dan penasihat Drs. Putu Suasta,M.A., Dr. Nyoman Sunarta,MSi. serta Ketut Ngastawa.

Mengusung konsep green eco, menurut Siti, kehadiran Natya River lebih fokus menjaga lingkungan serta pemberdayaan potensi yang ada. Karena itu pihaknya rutin melakukan gotong royong bersih sungai agar bebas dari sampah plastik. Menjaga lingkungan tidak terbatas pada bersih sungai, juga lahan dan tanaman yang ada tetap dipertahankan. “Kita juga menyerap hasil pertanian warga. Karena itu kuliner yang disuguhkan kepada tamu yang datang sebagian besar dari lokal,” tambah Siti.

Tidak sampai di sana, warga yang memiliki keterampilan menenun disediakan tempat sekaligus dibantu pemasarannya. “Intinya kehadiran Natya River bisa berbagi dengan lingkungan baik warga maupun desa,” ujarnya. Untuk menarik pengunjung, Natya River juga menyediakan tenda dan glamping selain fasilitas pendukung lainnya. Dan yang membanggakan dalam waktu dekat ini akan ada konser musik besar di Natya River, ‘Bali Sungai Festival’ dari Perancis dengan mendatangkan 700-1.000 pengunjung.

Sementara itu Ketua NCPI Bali Agus Maha Usadha sangat mengapresiasi langkah Natya River yang mengembangkan usaha dengan berbasis lingkungan sehingga memberi manfaat tidak saja bagi lingkungan juga warga. “Ini solusi bagi pengusaha daerah membangkitkan pariwisata dengan tetap menjaga lingkungan,” ujarnya. Akademi pariwisata Dr. Sunarta mengatakan penting menggerakkan orang desa untuk menghidupkan ekonomi desa.

Putu Suasta yang juga budayawan mengatakan orang datang harus nyaman dan aman. Jadi alam harus dijaga 100 persen.

Dikatakan wisata yang lagi trend saat ini yakni wisata spiritual, wisata alam dan wisata kesehatan. “Orang semua mau sehat. Alam bikin semua sehat. Alam beri investasi kesehatan dan jiwa yang sehat,” pungkasnya. (bas)