Nasib Kadek Pait Memprihatinkan, Umur 16 Bulan Beratnya Hanya 3,5 Kg

(Baliekbis.com), Nasib Kadek Pait betul-betul pahit. Balita umur 16 bulan ini sejak umur tiga bulan menderita penyakit tak jelas. Bahkan kini Kadek hanya terbaring lemas di ruang Cempaka RS Sanglah.

“Kadek sudah 16 hari dirawat di sini, kondisinya masih lemas. Beratnya hanya 3,5 kg,” ujar ibunya, Kadek Sarianti didampingi suami Ketut Desel saat menerima kedatangan Anggota DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra dan tokoh masyarakat Karangasem Wayan Sukarena, Kamis (3/1) sore. 

Sarianti yang tinggal di Banjar Dinas Dalem Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu Karangasem menuturkan anaknya lahir normal. Namum ketika umur tiga bulan, ia sakit panas. Lantas dibawa ke RSUD Karangasem dan sempat dirawat sekitar tiga minggu.

Namun sejak saat itu kondisinya tak membaik. Pertumbuhannya lambat, bahkan beratnya tak naik-naik. Kadek tetap lemas, tubuhnya kecil, kurus. Ia tak bisa bicara layak anak seusianya. Belakangan kondisinya semakin parah, sulit bernafas dan seperti kurang gizi. Kondisi buruk itu sempat viral di medsos dimana kemudian datang utusan Pemprov Bali yang membawanya ke RS Bali Mandara.

Kadek kemudian dirawat di RS ini selama sebulan lebih. Namun kemudian ia dirujuk  ke RS Sanglah untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Setelah 16 hari dirawat di RS Sanglah, kondisinya sedikit berubah. Beratnya naik sedikit jadi 3,5 kg. Namun bayi ini tetap lemas. Kadek yang setahun lalu ditinggal kakak perempuannya yang meninggal karena penyakit mirip gizi buruk ini, kini tetap terbaring tak berdaya. Kedua orangtuanya yang hanya sebagai  pembuat gula aren serta pencari kayu bakar di desanya tak bisa berbuat banyak. “Saya hanya  berharap Kadek bisa membaik,” ujarnya.

Sementara itu Anggota DPR RI A.A.Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi mengaku prihatin melihat bayi Kadek yang begitu kurus. Setelah berkonsultasi dengan dokter jaga, politisi asal Kerobokan Badung ini minta agar anak itu dirawat dengan maksimal. “Pasien harus mendapatkan perawatan yang baik. Bila perlu ditangani tim agar hasilnya bisa lebih bagus,” harapnya. Pasalnya setelah mendengar keterangan dokter yang merawatnya, bayi ini memiliki riwayat kelainan organ yang cukup komplek. “Tapi kita akan tetap berupaya bisa memberikan yang maksimal untuk bayi ini,” ujar Gus Adhi yang tampak terharu melihat kondisi bayi yang dirawat dengan fasilitas BPJS kelas III ini.

Dihubungi terpisah Dirut RS Bali Mandara dr. Bagus Dharmayasa  mengatakan bayi Kadek Pait dirujuk ke RS Sanglah agar bisa mendapatkan penanganan yang lebih baik. “Kita sudah konsultasi dengan pihak RS Sanglah terkait kondisi penyakit pasien,” jelas dr. Bagus. (bas)