NasDem Minta Bakal Caleg Turut Menangkan Mantra-Kerta

(Baliekbis.com), Menyambut pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Bali 2018 ini, DPW Partai NasDem Bali meminta agar seluruh bakal caleg dalam pileg 2019, ikut memberikan kontribusi bagi pemenangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Minggu (21/1) usai mengikuti Rapat Koordinasi Khusus (Rakor) Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) Partai NasDem se-Indonesia yang digelar DPP Partai NasDem di Jakarta selama 2 hari berturut-turut tanggal 19 – 20 Januari 2018. Acara yang secara khusus dilaksanakan untuk membahas strategi pemenangan pileg 2019, juga membahas peluang kemenangan figur yang diusung dan didukung Partai NasDem. Menurut Oka Gunastawa, sebagai pengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta dalam pilgub Bali 2018, kader NasDem harus benar-benar tampil optimal di seluruh tingkatan agar bisa memberikan kemenangan. Karena itu dirinya akan segera  memberikan instruksi khusus pada bakal caleg agar turut serta memenangkan Mantra-Kerta di daerah pemilihan masing-masing.

“Sebelumnya kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan DPD dan DPC dalam kaitannya dengan pemenangan Mantra-Kerta. Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan semua bakal caleg yang skemanya bisa dilaksanakan sehari untuk seluruh Provinsi Bali atau bisa juga dengan mengumpulkan bakal caleg di kabupaten/kota masing-masing,” tuturnya. Lebih lanjut dijelaskan Oka Gunastawa, perihal tugas bagi para bakal caleg agar ikut memenangkan Mantra-Kerta bukanlah ujian, namun lebih pada upaya untuk membangkitkan kerja sama dan gotong royong dalam internal Partai NasDem. “Minimal bakal caleg harus belajar bekerja dalam skema organisasi untuk membangkitkan kesadaran kolektif, dalam hal ini untuk mengingatkan pada kita semua baik atau buruk organisasi ada di tangan kita semua, bukan di tangan orang per orang,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam rangka menghadapi pemilu legislatif tahun 2019, Partai NasDem melakukan rekrutmen terbuka bakal caleg yang dimaksudkan untuk memberikan ruang sebesar-besarnya pada masyarakat umum untuk turut serta mengambil bagian. Di setiap daerah pemilihan bakal calon legislatif ditetapkan 200 %, dengan tetap memperhatikan keterwakilan perempuan. Bakal caleg ini ke depannya akan dinilai performance-nya menggunakan parameter terukur untuk menutup peluang terjadinya permainan politik uang dalam penetapan caleg  dan praktik tidak sehat lainnya. “Pada intinya, pemilihan Gubernur Bali 2018 ini bukan pertaruhan NasDem dan rekan-rekan partai koalisi, tapi di sini ada harapan dan aspirasi rakyat Bali yang akan menjadi taruhannya. Kita di sini hadir untuk bersama-sama dengan rakyat Bali untuk memperjuangkan harapan-harapan rakyat. Kepercayaan ini harus disambut dengan antusias oleh seluruh elemen dalam tubuh Partai NasDem, termasuk bakal caleg pemilihan legislatif 2019,” tutupnya. (yul)