Musorprov KONI Bali di Buleleng, 16 Desember 2017

(Baliekbis.com), Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Bali dengan agenda utama memilih Ketua Umum (Ketum) baru akan dilangsungkan di luar Denpasar. Lho kok?

Ya,  Persiapan Musorprov KONI Bali itu telah diputuskan steering committee (SC) yang diketuai IGN Oka Darmawan dan organizing committee (OC) yang diketuai Budi Adnyana, yang diputuskan dilangsungkan di Gumi Den Bukit pada 16 Desember 2017. ”Ya, saya dipercaya sebagai Ketua SC dan Pak Budi Adnyana sebagai Ketua OC. Sebagai Ketua SC, saya telah menentukan gelaran Musorprov pada 16 Desember di Buleleng,” ungkap IGN Oka Darmawan.

Diakuinya, dipilihnya Buleleng tidak ada maksud lain, kecuali untuk memberikan nuansa berbeda dari sebelumnya yang selalu digelar di Denpasar. Tal terkecuali untuk menggeliatkan pariwisata di Buleleng. “Secara teknis, persyaratan calon ketua umum nantinya tak lain yakni harus didukung minimal 20 anggota KONI Bali, dan pernah mengurus olahraga. Itu persyaratan utama di Musorprov KONI Bali mendatang,” tandas Oka Darmawan yang juga Wakil Ketua Umum KONI Bali itu.

Sementara persyaratan calon ketua umum itu nantinya, lanjutnya, bakal di tuangkan dalam Tata Tertib (Tatib) Musorprov, yang mengacu pada AD/ART KONI. Tatib Musorprov KONI Bali itu sendiri bakal dituntaskan secepatnya. “Nanti para calon ketum diberikan kesempatan memaparkan misi dan visinya di musorprov. Peserta musorprov berasal dari 60 cabang olahraga (cabor) di bawah KONI Bali, KONI Kabupaten/Kota se-Bali serta pengprov cabor. Mereka nantinya diwakili maksimal dua orang saja, dan yang boleh memilih hanya satu orang,” tutup Oka Darmawan. (ibg)