Muliaman D. Hadad: Regulasi Hanya Sebuah Alat

(Baliekbis.com), Kebutuhan meningkatkan profesionalisme sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas keuangan ditengah situasi perubahan ekonomi global. Isu yang dihadapi juga semakin luas, untuk itu diperlukan ketrampilan ketrampilan yang berkaitan dengan Financial Technology, Sustainable Finance dan isu isu lainnya. Selama ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) banyak mendukung berbagai program yang dicanangkan pemerintah dalam menjaga dan stabilitas sistem keuangan di tengah dinamika perekonomian global. “Untuk itu OJK diharapkan bisa meningkatkan respons, connectivity, efisiensi, dan komit dalam membangun infrastruktur yang diperlukan,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad dalam sebuah seminar belum lama ini di Nusa Dua.

Muliaman menambahkan, perlu juga difahami potensi apa yang dimiliki, karena sebagai suatu negara pasti memiliki prioritas dan agenda utama yang berujung pada bagaimana membangun infrastruktur, membangun interconnectivity dan bagaimana menciptakan efisiensi dan competitif. “Saya kira hal ini yang mesti disupport para regulator pada masa-masa yang akan datang. Juga mesti difahami bahwa regulasi hanyalah sebuah perangkat, yang ujung-ujungnya bagaimana regulasi itu bisa meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya. OJK akan tetap berkomitmen dalam melanjutkan “Suistanable Finance” sebagai bagian dari tanggung jawab sektor keuangan dalam mengelola lingkungan dan bagian dari dunia internasional. “Ini bisa dikatakan sebagai suatu tantangan, namun pembicaraan soal ini akan tetap berlanjut,” tandas Muliaman seraya berujar untuk merealisasikannya, diperlukan pemahaman yang holistik mengenai kondisi lingkungan yang sedang terjadi, potensi resiko yang berkembang, serta kebutuhan dari industri keuangan. (bas)