Mukerkot ke 6 PMI : Program Kerja Harus Fokus dan Terarah

 

(Baliekbis.com), Sebagai wadah untuk menelorkan program kerja dan kegiatan selama satu tahun kedepan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukerkot) ke 6, Rabu (15/3) di Aula Sabha Langgo Shanti, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Dimana Muskerkot ke 6 PMI Kota Denpasar ini di hadiri dan di buka langsung oleh Sekda Kota Denpasar A.A.N. Rai Iswara. Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua Pengurus PMI Kota Denpasar dr. Made Sudana Satrigraha dan Sekretaris Pengurus PMI Bali, I Nyoman Puasha Aryana.

Dalam mukerkot ini diminta agar para pengurus PMI membuat sebuah program kongkrit yang bisa dilaksanakan dengan focus dan terarah, baik untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat maupun peningkatan dan pengembangan kapasitas organisasi PMI Kota Denpasar, demikian disampaikan Sekda Kota Denpasar, A.A.N. Rai Iswara saat membuka Muskerkot PMI Kota Denpasar. Dengan berorentasi pada peningkatan kesejahteraan menuju kebahagiaan dari pada masyarakat Kota Denpasar, marilah kita berlomba-lomba untuk berperan serta dalam membangkitkan Denpasar sebagai Kota cerdas berwawasan budaya.

Dimana PMI Kota Denpasar wajib hukumnya membuat rakyat Denpasar bahagia walaupun di dalam kesedihan, misalnya jika seseorang sedang sakit dan membutuhkan donor darah, sang pasien akan sangan bahagia sekali jika PMI ini langsung segara memberikan donor darah kepada pasien yang membutuhkan.  Disinilah peran nyata PMI secara nyata dan pro aktif di dalam menjabarkan misi Walikota Denpasar dalam membahagiakan masyarakat Kota Denpasar sesuai dengan tema HUT Kota Denpasar tahun 2017 ini, yakni “Peningkatan Daya Saing Lokal Guna Memperkuat Denpasar Kota Cerdas Menuju Masyarakat Sejahtera dan Bahagia”. Janganlan sekarang ini menjadi seorang pengurus itu menunggu saja, melainkan harus menjadi pro aktif dengan mendata jumlah golongan darah yang tersedia dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat, itulah salah satu yang harus dilaksanakan dalam muskerkot ini. Jadi jika hal seperti itu sudah dilaksanakan sesuai dengan program, niscaya masyarakat yang membutuhkan darah akan terpenuhi.

Sementara Ketua Pengurus PMI Kota Denpasar dr. Made Sudana Satrigraha mengatakan, Mukerkot PMI Kota Denpasar dalam penyusunan programnya agar bisa bersinergi dengan PMI Bali, sehingga pelaksanaan program dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan. Dimana mengenai kondisi darah dan jumlah darah yang ada di Unit Transfusi darag (UTD) PMI sudah bisa kami pantau lewat media online, jadi jika rumah sakit yang memerlukan darah, kita akan segera tahu persedian darah mencukupi atau kurang, dan jika itu kurang PMI Kota Denasar akan segera berkodinasi dengan UTD Provinsi di RS sanglah, dimana selain itu PMI Kota Denpasar juga sering melakukan program donor darah yang biasanya dalam sehari mengadakan di dua tempat, ini sangat membantu di dalam penyediaan stock darah di PMI. (ays’/ist)