Mudarta: Paslon KRB Tinggal Deklarasi

(Baliekbis.com),Teka-teki siapa calon KRB yang akan maju di Pilgub Bali 2018 dijawab enteng Penasihat KRB (Koalisi Rakyat Bali) Made Mudarta,S.Sos.,MSi. “Calonnya sudah ada tapi memang belum kita umumkan. Kita masih akan lakukan konsolidasi internal dulu,” ujar Mudarta, Kamis (28/12) kepada wartawan di Sanur saat ditanya alotnya paslon KRB.

Ketua DPD Partai Demokrat Bali itu mengakui memang masyarkat banyak menanyakan kapan paslon KRB bisa diumumkan mengingat waktunya sudah mepet. Menurutnya hal itu sudah dibahas dan tinggal tunggu waktunya.  “Kita tinggal menetapkan harinya kapan akan diumumkan dan sekaligus didaftarkan ke KPU,” tegasnya. Menurutnya jadwal pendaftaran pasangan calon akan dimulai 8-10 Januari 2018. Pihaknya di KRB sudah menghitung dengan cermat hal itu dan mencari hari terbaik kapan waktunya calon yang diusung didaftarkan.  Namun sebelumnya yakni tanggal 30 Desember pihaknya akan melakukan konsolidasi internal lebih dulu di berbagai tingkatan pengurus hingga kecamatan dalam lingkaran KRB. Nanti setelah konsolidasi yang diprediksi akan dihadiri sekitar 700 tokoh dan politisi itu, baru dilaksanakan deklarasi. Konsolidasi internal ini dimaksudkan untuk penguatan internal sekaligus menyampaikan kepada masyarakat bahwa KRB ini kompak , bersatu dan inilah calonnya. “Jadi biar publik mengetahui kalau KRB ini betul-betul solid dan ada yang mempersatukan. Dan ini bisa terjadi karena adanya pasangan calon yang sudah pasti. Kalau tak pasti calonnya, jelas tak mungkin solid dan bisa berkumpul,” jelasnya. Mudarta menegaskan KRB sudah punya calon pasti. Cuma kepastian kapan dideklarasikan masih dicarikan waktu yang terbaik. KRB membangun semangat seperti Panca Pandawa dengan calon yang diusung Darmawangsa. Soal deklarasi, dikatakan ada tim khusus yang akan rapat membahas jadwal deklarasi dan jadwal pendaftaran.

Ada opsi tanggal 5 Januari (Panca Pandawa) atau 8 Januari sesuai konsep kepemimpinan Asta Brata. “Jadi apa tanggal 5 atau 8 kita lihat nanti,” ujarnya ringan. Soal “lepasnya” beberapa partai yang sebelumnya ikut KRB, Mudarta secara politis mengatakan  tiap partai punya kebijakan sendiri-sendiri. “Kan keputusannya ada di Pusat (DPP),” tambahnya. Namun ia menegaskan lima parpol di KRB saat ini sudah permanen yakni Golkar,Demokrat, Gerindra, NasDem dan PKS. “Dan beberapa partai lain juga sudah ada komunikasi, cuma masih menunggu keputusan di pusatnya. Kalau sudah pasti, tinggal kita masukkan ke format koalisi,” tambahnya seraya mengatakan KRB kompak dan kendaraannya siap.  (bas)