Mitos Ari-Ari Bayi di Indonesia, Inilah yang Dilakukan Orangtua Setiap Ada Bayi yang Baru Lahir

(Baliekbis.com), Plasenta atau ari-ari bayi adalah organ yang penting bagi bayi saat masih berada di dalam kandungan. Sebab, ari-ari bayi berperan untuk memberikan bayi asupan nutrisi dan oksigen dengan baik. Nutrisi dan oksigen yang janin butuhkan selama masa kandungan dibawa melalui aliran darah Ibu hamil yang menembus ari-ari bayi. Di Indonesia, tidak diperlakukan dengan benar, mitos ari-ari bayi Indonesia mengatakan bahwa ibu atau bayinya akan jatuh sakit.

Ari-ari harus segera dikubur setidaknya sebelum 24 jam setelah bayi dilahirkan. Hal ini penting agar ari-ari tidak membusuk sebelum dikubur. Apabila seorang ibu melahirkan di rumah sakit, pihak rumah sakit akan membungkus ari-ari dengan kantong plastik dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Berikut ini adalah daftar mitos ari-ari bayi yang dipercaya masyarakat Indonesia lainnya:

1. Ari-Ari Dikubur di Sekitar Rumah

Tentunya mitos ari-ari bayi yang harus dikubur di dalam tanah merupakan cara yang paling tepat untuk membuang benda ini. Mustahil jika ari-ari dibuang di tempat sampah, ataupun malah dibuang begitu saja di sungai. Jadi, tanpa ada maksud gaib atau sebagainya, menanam ari-ari merupakan hal yang paling tepat dilakukan untuk membuang benda ini.

2. Memberi Lampu

Bagi sebagian orang, mitos ari-ari bayi ini dianggap memiliki makna gaib tersendiri seperti adanya peri yang menjaga bayi dan sebagainya.

Selain itu, makna menerangi ari-ari dengan lampu antara lain:

  • Untuk menandai tempat dikuburnya ari-ari
  • Menandakan agar orang-orang yang lewat di depan rumah tidak membuat kegaduhan

Umumnya, suara gaduh dan bising dapat mengganggu bayi dan membuatnya rewel.

3. Menguburnya dengan Barang-Barang Tertentu

Mitos ari-ari bayi yang berikutnya adalah plasenta ini dikubur dengan benda-benda tertentu sebagai wujud harapan dari orang tua kepada si bayi. Misalnya, jika orang tua menginginkan buah hatinya menjadi anak yang pintar di kemudian hari, maka ari-ari akan dikubur bersama pensil atau buku.

Ada juga orang yang mengubur ari-ari dengan beras merah sebagai harapan agar anaknya kelak menjadi pribadi yang makmur. Bahkan, ada yang mengubur tulisan arab berisi doa atau ayat Al-Quran dengan harapan anaknya akan tumbuh menjadi anak yang saleh.

4. Memberi Rempah dan Daun di Makam Ari-Ari

Sejatinya mitos ari-ari bayi ini tidak ada hubungan langsung dengan bayi

Namun, berbagai filosofi yang terkandung di dalamnya dapat memberikan aura positif bagi keluarga, seperti:

  • Beras merah berarti kemakmuran
  • Tulisan arab berarti kesalehan