Minimalisasi Rabies, Pemkot Gandeng LSM Sasar Anjing di Objek Wisata  

(Baliekbis.com), Dalam upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing, serta dalam upaya menekan penularan penyakit rabies, Pemkot Denpasar melaui Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar yang bersinergi Desa setempat, dan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association) menggelar kegiatan Sterilisasi dan Kastrasi khusus hewan lokal serta vaksinasi rabies gratis terhadap hewan peliharaan milik masyarakat maupun anjing liar. Dimana masih banyak hewan pembawa rabies (HPR) yang berkeliaran di tempat umum. Oleh sebab itu, Distan Kota Denpasar secara kontinyu melakukan kegiatan untuk meminimalisasi merebaknya kasus rabies. Seperti yang dilakukan di objek wisata, Sanur, tepatnya di sepanjang pantai Sindu, Kamis (3/5).

Distan bersama sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), seperti Bali Animale Walfare Association (BAWA) dan Kelurahan Sanur, melakukan vaksinasi serta sterilisasi anjing-anjing yang diliarkan di kawasan Pantai Sanur. Sejak pagi pukul 06.00 wita, petugas gabungan tersebut melakukan kegiatannya mulai dari vaksin, sampai sterilisasi. Kegiatan ini mendapat sambutan yang positif dari kalangan pelaku wisata di sepanjang Pantai Sanur.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang berada di Sanur. Karena selama ini masih ada keluhan wisatawan terhadap keberadaan anjing liar. Mereka merasa terganggu dengan keberadaan anjing-anjing tersebut.  Melihat kondisi itu, pihaknya bersama beberapa LSM melakukan kegiatan yang vaksinasi agar wisatawan tidak merasa takut lagi. Semua anjing yang ditemukan di sekitar pantai, semua dilakukan vaksin. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga pukul 18.00 wita sore nanti.

“Kami targetkan untuk hewan yang Sterilisasi dan Kastrasi pada hari ini sebanyak 30 hewan, dan sampai siang ini sudah sebanyak 14 anjing yang sudah di kastrasi dan di sterilisasi, sedangkan yang divaksinasi baru 17 ekor hewan, dan kami masih akan terus berlanjut sampai sore nanti untuk hari ini”, ungkapnya.

Asisten Manager Griya Santrian Hotel, IB. Rai Weda menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian ini, karena masih banyak anjing liar yang sering menjadi keluhan tamu. Untuk itu kami melaporkannya ke Pemkot dan hari ini bergayung sambut dengan adanya kegiatan vaksinasi dan sterilisasi hewan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah aktif melakukan kegiatan vaksinasi ini dan kami bisa memastikan sekarang mengenai mana anjing yang sudah aman walaupun berkeliaran, karena sudah berisikan tanda kalung berwarna merah, yang berarti anjing itu sudah divaksinasi. Dan kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari tamu yang menginap di sekitar pantai ini,” ujarnya.

Sementara itu, Program Manajer BAWA, Gusti Ngurah Bagus mengatakan, pihaknya ikut membatu melakukan vaksinasi serta sterilisasi terhadap anjing-anjing yang liar di kawasan wisata ini. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap wisatawan yang ada di Sanur ini tidak lagi merasa terganggu. (ays)