Milenial UGM Ajak Peduli Lingkungan

(Baliekbis.com), Memperingati Hari Air Sedunia 2019, mahasiswa UGM Residence menyelenggarakan kegiatan Dharma Bakti Asrama dengan mengusung tema “Leaving No One Behind”.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan mata air yang diwujudkan melalui serangkaian acara. Salah satunya sosialisasi pemilahan sampah pada warga sekitar kampus yaitu di RT 03 Padukuhan Karangwuni pada 22 Maret lalu.

Selanjutnya dalam puncak acara Darma Bakti Asrama yang berlangsung pada Sabtu (30/3) di Wisdom Park UGM diadakan kegiatan kuliah sungai dan donor darah. Tak hanya itu juga dilakukan  pelepasan angsa dan ribuan bibit ikan di Sungai Belik yang mengalir di sepanjang Wisdom Park UGM. Dalam kesempatan tersebut turut dibagikan sebanyak 30 tempat sampah untuk 6 padukuhan yang berada di lingkungan kampus UGM.

Manajer Utama UGM Residence, Ir. FX. Pri Joewo Guntoro, Dipl. HE., M. Si., mengatakan darma bakti asrama merupakan acara rutin tahunan yang diadakan UGM Residence. Dalam dua tahun terakhir kegiatan tersebut selalu dibarengkan dengan peringatan hari air sedunia. Dengan melibatkan akademisi UGM bersama-sama menjadi sumber air untuk kehidupan berkelanjutan.

“Dharma Bakti Asrama ini sebgai bentuk kepedulian terhadap kelestarian air,” jelasnya saat menyampaikan sambutan dalam puncak kegiatan Dharma Bakti Asrama, Sabtu (30/3) di Area Food Park Wisdom Park UGM.

Dia menyampaikan, wujud kepedulian mahasiswa asrama UGM Residence sebagai generasi milenial terhadap lingkungan telah diwujudkan dalam sosialisasi pemilahan sampah dan pemberian tempat sampah pada warga. Langkah lain yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan air adalah dengan membangun pemanenan air hujan, sumur resapan yang dilaksanakan melalui sinergi dengan akademisi di FT dan SV UGM untuk mengelola kualitas air di Kali Belik.

“Harapannya upaya pelestarian sumber daya air ini tidak berhenti di acara seremonial ini saja. Namun, bisa terus digulirkan oleh generasi milenial sehingga terwujud sumber daya air yang lestari,” paparnya.  (ika)