Meriah Porsebank 2022, Diikuti 850 Atlet

(Baliekbis.com), Porsebank (Pekan Olahraga dan Seni Perbankan) 2022 yang mengangkat tema “Together We Are Stronger” berlangsung meriah, Sabtu (2/7) di halaman Kantor BI Provinsi Bali. Porsebank kali ini diikuti 850 peserta dari 37 kontingen dan dimeriahkan dengan defile peserta dari jajaran perbankan di Bali.

Porsebank yang digelar serangkaian HUT ke-69 BI, memperebutkan Piala BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) Bali dibuka Wagub Bali Cok Ace yang ditandai dengan pemukulan gong disaksikan Ketua BMPD Bali yang juga Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho serta undangan.

Pada pembukaan dibacakan janji atlet, pelepasan burung tekukur, pemotongan tumpeng serta Wagub bersama undangan meninjau tempat-tempat pertandingan.

Ketua Panitia Pelaksana Agus Indra melaporkan, Porsebank 2022 akan berlangsung dari 2 Juli hingga 17 Agustus mendatang. Semua pertandingan akan digelar di kantor BI Perwakilan Bali di Renon setiap Jumat dan Sabtu.

Dikatakan kegiatan ini selain sebagai ajang kebersamaan yakni sinergi antarbank dalam mengangkat perekonomian Bali, bangga dengan produk dalam negeri serta mendukung go green.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali trisno Nugroho berharap, lewat Porsebank 2022 dapat memunculkan talenta-talenta terbaik di Provinsi Bali, baik di bidang olahraga maupun kesenian.

Porsebank tahun ini juga turut ambil bagian dalam mempromosikan acara G20 di Bali di mana salah satu tema yang sedang dikampanyekan adalah transisi energi menuju Energi Baru Terbarukan (EBT). “Oleh karena itu, pembukaan Porsebank diawali dengan pawai seluruh anggota BMPD bersama Wakil Gubernur Provinsi Bali menggunakan mobil listrik, sepeda motor listrik, dan sepeda listrik,” ujar Trisno.

Sementara itu, Wagub Cok. Ace menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada BI Bali yang mampu membangkitkan kembali Porsebank setelah 8 tahun ‘tertidur’.

Dalam sambutannya, Wagub berharap ekonomi Bali bisa kembali menggeliat setelah sebelumnya sempat mengalami kontraksi yakni pertumbuhan minus 9,7 persen, kemudian minus 2,6 persen. “Saat ini ekonomi Bali sudah mengalami pertumbuhan positif di angka 1,46 persen,” katanya.

Dengan pertumbuhan ini, Bali berada di posisi 32 dari 34 provinsi di Indonesia. Wagub mengatakan dengan pertumbuhan tersebut Bali belum baik-baik saja. Sebab pertumbuhan ekonomi Bali biasanya selalu di atas pertumbuhan nasional di angka 5,6 persen.

Diharapkan ke depannya pertumbuhan ekonomi Bali bisa meningkat lagi. Wagub memberikan apresiasi kepada perbankan yang telah menunjukkan kerja kerasnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. (bas)