“Merajut Kebangsaan dari Bali untuk Indonesia”, Agus Ekanata: Saatnya Bersatu Kembali

(Baliekbis.com),Pesta demokrasi pemilu telah usai dan berjalan sukses. Maka saatnya seluruh komponen bangsa Indonesia bersatu kembali untuk membangun negeri ini lima tahun ke depan menjadi lebih maju lagi.

“Hentikan perbedaan 01-02. Saatnya kita bersatu kembali menjalankan pembangunan ke depan. Nanti akan ada mekanisme demokrasi lagi lima tahun ke depan, di situ kita berkompetisi secara sehat, berdemokrasi secara gembira,” ujar Ketua Panitia Ikrar Bersama Merajut Kembali Persatuan Bangsa Kadek Agus Ekanata dalam acara “Merajut Kebangsaan dari Bali untuk Indonesia”, Kamis (30/5/2019) di Denpasar.

Acara tersebut juga dirangkai dengan berbuka puasa bersama anak yatim serta menampilkan kesenian anak-anak Panti Tuna Netra Dria Raba. Pada akhir acara dibacakan Ikrar Sumpah Pemuda dan Pernyataan sikap bersama komponen masyarakat Bali.

“Merajut Kebangsaan dari Bali untuk Indonesia” melibatkan sejumlah elemen di antaranya Pospera Bali, Forum Peduli NKRI, PC Ansor, NU, PSBN, RTM (Relawan Tanpa Mahkota) 1171 dan Emak Militan Jokowi.

Acara yang berlangsung meriah ini juga dihadiri Kapolresta Denpasar Kombes Rudy Setiawan, Dandim Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo serta sejumlah tokoh.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Rudy Setiawan mengaku salut dengan digelarnya kegiatan merajut kembali kebangsaan ini. Ia berpesan agar semua komponen tetap bersatu. Kapolresta juga memuji situasi dan kondisi Bali yang terjaga dengan baik, tak ada gejolak.

Untuk itu Kapolresta mengajak masyarakat agar mempertebal jiwa nasional dan bangga menjadi bangsa Indonesia. “Bangun tolerasi dan persaudaraan. Tolak dan berantas ajaran yang bertentangan dengan Pancasila,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Dandim Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo yang memuji keamanan Bali yang sangat kondusif. Ini semua berkat kerja sama semua elemen masyarakat. “Mari rapatkan barisan, bersatu majukan Bali agar Bali makin terkenal,” ajak Dandim.

Henky dari Forum NKRI juga mengingatkan kita semua saudara, satu nusa satu bangsa dan sama-sama warga Indonesia. “Jangan ada permusuhan. Pilpres sudah selesai. Mari kita perjuangkan kedamaian,” pintanya. (bas)