Menparekraf Sandiaga Uno Luncurkan Kampung Wisata dan Budidaya Lobster “A Lobster Farm” di Bali, Aruna Dukung Pariwisata Indonesia

A Lobster Farm” merupakan salah satu inisiasi dari inovasi oleh Aruna yang berfokus pada konsep keberlanjutan ekosistem kelautan dan juga sustainable tourism. Inisiasi terbaru Aruna ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan yang positif bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Bali (Amed).

(Baliekbis.com), Dalam rangka mendukung industri pariwisata di Bali, Aruna berkomitmen untuk menghadirkan produk hasil perikanan (from sea to table) yang berkualitas dan bernilai tambah bagi wisatawan, sekaligus masyarakat pesisir setempat.

Mendukung inisiasi positif ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno secara seremonial meluncurkan Kampung Wisata dan Budidaya Lobster “A Lobster Farm” yang diinisiasi oleh Aruna di Pantai Amed. Peluncuran yang dihadiri oleh Hengky Manurung; Deputi Bidang Industri dan Investasi di Kemenparekraf RI, Tjok. Pemayun; Kepala Dinas Pariwisata Bali, Dian Lestari Co-Founder dan Director “A Lobster Farm” serta Utari Octavianty selaku Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna diselenggarakan di Nusa Dua, Kamis (6/10).

Peluncuran tersebut juga dilaksanakan secara hybrid di Pantai Amed (6/10). “Bali merupakan garda terdepan untuk transformasi pariwisata di Indonesia, bukan hanya dari sisi keindahannya, namun juga dari potensi laut yang dimilikinya. Ini dapat mendorong terwujudnya pariwisata yang inklusif dan sustainable. Saya harap, niat baik Aruna ini dapat semakin menyejahterakan nelayan dan komunitas pesisir, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan, sehingga percepatan pemulihan ekonomi Bali dapat segera terjadi. Jaya terus untuk Aruna!” ujar Sandiaga Uno.

Menparekraf juga memuji langkah yang dilakukan Aruna dimana telah melakukan transaksi hingga Rp2,5 miliar perbulannya di 350 hotel dan restoran. “Saya pasti akan mengunjungi Amed melihat lobster dan berharap bisa menjadi destinasi unggulan Bali. Saat ini kita kurang desa wisata berbasis pesisir,” ungkapnya.

“A Lobster Farm” diinisiasi oleh Aruna sebagai bentuk kepedulian supply chain aggregator perikanan asal Indonesia terhadap keberlanjutan ekosistem kelautan dan juga pariwisata, terutama pasca pandemi. Inisiasi ini merupakan kolaborasi antarsektor dengan pelaku pariwisata untuk pemulihan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Melalui ini, Aruna semakin mempertegas komitmennya untuk terus memberdayakan nelayan serta masyarakat pesisir. Keunikan dari “A Lobster Farm” mengusung pendekatan sustainable tourism yang memadukan konsep edukasi dan pengalaman menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

“A Lobster Farm” juga akan berperan sebagai Aruna Hub yang berlokasi di Bali, sekaligus sebagai visitor centre bagi Aruna untuk melakukan penelitian, pembelajaran, sekaligus kolaborasi dengan mitra Aruna untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru yang mendukung keberlanjutan sektor perikanan dan kelautan Indonesia.

“Inisiasi terbaru Aruna ini merupakan implementasi perdana konsep sustainable tourism yang diwujudkan melalui pengalaman diving. Di Amed, Aruna juga mulai mendirikan Aruna Visit Center sebagai tempat showcase produk seafood Aruna, serta restoran di mana pengunjung dapat mencicipi menu-menu seafood segar Aruna. Aruna ingin terus memperluas cakupan fungsi dari A Lobster Farm ini. Dengan demikian, edukasi dan pengalaman yang menarik dapat semakin dibagikan kepada lebih banyak orang,” imbuh Utari Octavianty.

Selain itu, “A Lobster Farm” juga mengangkat konsep ‘from sea to table’ di mana hasil tangkapan para nelayan lokal langsung disalurkan untuk mendukung industri pariwisata. Wisatawan dapat menikmati seafood khas Indonesia dengan kualitas dunia ketika berkunjung di hotel, restoran, dan kafe setempat.

Harapannya, “A Lobster Farm” dapat berkontribusi bersama pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia khususnya untuk sektor pariwisata. Aruna akan terus menangkap peluang inovasi bisnis baru agar keberlanjutan ekosistem kelautan dan perikanan dapat berjalan seimbang serta semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir.

“Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf Bapak Sandiaga Uno atas dukungannya kepada Aruna dalam peresmian ‘A Lobster Farm’ ini. Pastinya, ini menjadi awal yang baru bagi kami untuk dapat semakin berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan serta juga dapat membantu menggerakkan roda perekonomian agar dapat bangkit lebih cepat,” tutup Utari Octavianty.

Aruna Indonesia merupakan perusahaan supply chain aggregator perikanan asal Indonesia yang berkomitmen untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi. Bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Aruna melaksanakan peresmian program inovasi ecotourism berbasis pengembangan industri budidaya lobster, atau yang disebut dengan “A Lobster Farm”.

“A Lobster Farm” merupakan salah satu inisiasi dari inovasi oleh Aruna yang berfokus pada konsep keberlanjutan ekosistem kelautan dan juga sustainable tourism. Inisiasi terbaru Aruna ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan yang positif bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Bali (Amed). (bas)