Mengapa Ibu Hamil Mengalami Ngidam? Begini Alasannya

(Baliekbis.com), Beberapa ibu hamil ngidam makanan serba manis, sementara yang lainnya lebih memilih makanan asin atau pedas. Bahkan ada juga yang menjadi suka dengan buah yang masam, padahal sebelumnya tidak suka atau tidak terbiasa mengonsumsinya. Masing-masing ibu hamil memiliki pengalaman tersendiri ketika ngidam.

Alasan Ibu Hamil Ngidam

Sebenarnya tidak ada alasan ilmiah yang jelas mengapa ibu hamil mengalami ngidam. Ada teori yang mengatakan bahwa hal tersebut terjadi akibat perubahan hormonal dalam tubuh ibu hamil, yang membuat indera penciuman dan perasa menjadi lebih sensitif.

Ada mitos yang menyebutkan bahwa ibu hamil mengidam makanan tertentu karena jenis kelamin janin yang dikandungnya. Hal ini tidaklah benar.

Tapi, ada juga teori yang menyatakan bahwa keinginan mengonsumsi sesuatu timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Sebagai contoh, ibu hamil yang ngidam daging-dagingan, seperti burger, mungkin pertanda bahwa tubuhnya kekurangan protein, kalium, atau natrium. Jadi, bukan makanan yang sebenarnya diinginkan, melainkan nutrisi yang terdapat di dalamnya.

Jika ibu hamil ngidam sesuatu yang bisa membahayakan dirinya dan janin, seperti krayon, bedak, atau benda-benda kotor, kemungkinan itu adalah pertanda bahwa tubuhnya kekurangan zat besi. Tapi, sejauh ini belum ditemukan fakta ilmiah yang bisa memastikan fenomena ngidam ini secara pasti. Jika memiliki keinginan kuat untuk mengonsumsi benda-benda yang lazimnya tidak dapat dimakan, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan mengenai keluhan tersebut.

Dituruti atau Diabaikan?

Ada mitos yang menyatakan bahwa jika ngidamnya ibu hamil tidak dipenuhi, maka Si Kecil akan mengeluarkan air liur terus-menerus. Tapi, itu hanyalah mitos belaka. Anda wajib mengabaikan ngidam yang akan berdampak negatif bagi tubuh Anda dan janin.

Anda juga disarankan untuk membatasi atau mengabaikan ngidam makanan yang memiliki kandungan nutrisi buruk. Batasi pula ngidam makanan berkalori dan mengandung lemak yang terlalu tinggi, hingga memicu pertambahan berat badan yang tidak normal. Dianjurkan untuk mengganti makanan tersebut dengan makanan yang bergizi untuk ibu hamil.

Berikut beberapa contoh asupan yang tepat untuk memenuhi ngidam sekaligus kebutuhan gizi harian Anda:

  • Jika Anda ngidam es krim tinggi lemak, Anda bisa menggantinya dengan es krim berlabel rendah lemak, sorbet, atau yogurt rendah lemak dan rendah gula.
  • Jika Anda ngidam donat atau roti manis, Anda bisa menggantinya dengan donat atau roti-rotian yang terbuat dari biji-bijian utuh.
  • Jika Anda ngidam keripik kentang, Anda bisa menggantinya dengan berondong jagung atau popcorn (disarankan tanpa mentega), atau bisa juga mengonsumsi kentang panggang.
  • Jika Anda ngidam minuman bersoda, Anda bisa menggantinya dengan jus buah.
  • Jika Anda ngidam cokelat, Anda bisa menggantinya dengan membuat camilan khusus yang terdiri dari beberapa cokelat chips, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.

Ngidam juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh Anda. Misalnya, ketika Anda memiliki penyakit diabetes, hindari makanan dengan kadar gula tinggi. Pada masa kehamilan, ibu hamil perlu mencukupi asupan gizi dari makanan. Jika pola makan ibu hamil tidak sehat, ditakutkan akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengontrol keinginan, khususnya ketika ngidam makanan yang merupakan pantangan bagi ibu hamil. Jadi, jangan selalu menuruti ngidam. Utamakan kesehatan Anda dan janin. (ist)