Mendag Apresiasi Revitalisasi Pasar di Kota Denpasar

(Baliekbis.com), Keberhasilan program revitalisasi Pasar Tradisonal yang dilakukan Walikota Denpasar mendapat apresiasi dari Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Enggartiasto Lukita. “Kota Denpasar adalah denyut nadinya, pusatnya perekonomian, dan walikotanya sangat peduli dengan pasar tradisional, walikota yang seperti ini harus didukung,” ungkap Enggartiasto Lukita saat mengunjungi Pasar Nyanggelan, Desa Panjer Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (6/10). Dalam kesempatan tersebut Enggartiasto Lukita meninjau langsung kondisi Pasar Nyanggelan, bahkan menyempatkan diri berbincang secara langsung dengan pedagang terkait harga-harga kebutuhan pokok saat ini. Pedagang pasar tradisional diharapkan mampu bersaing dengan meningkatkan kualitas barang baik dari bahan mentah maupun kemasan. Dengan meningkatnya kualitas Pasar tradisional Menteri Enggartiasto Lukita juga mengharapkan agar semua pasar dapat menjaga stabilitas harga.

Kunjungan perdana ini, disambut Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi oleh Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar I Nyoman Ngurah Jimmy Sidartha, Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kota Denpasar I Wayan Gatra, serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra. Pasar Nyanggelan yang sudah di revitalisasi sejak tahun 2013, menjadi contoh dari pasar tradisional lainnya, baik dari tata ruang pasar, ataupun kualitas barang yang ditawarkan. Terlebih, kunjungan ini mampu memberikan manfaat dan evaluasi untuk meningkatkan potensi pasar tradisional kedepannya. Sementara itu, operasi pasar khusus untuk beras premium gencar dilakukan mulai minggu depan, untuk mensosialisasikan keberadaan beras premium tersedia dan memiliki HET (Harga Eceran Tertinggi). “karena sudah punya HET jadi tidak bisa main-main,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan, Walikota Denpasar termasuk kepala daerah yang sangat peduli dan paling berkomitmen terhadap keberlangsungan pasar tradisional. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pasar tradsional di Kota Denpasar yang sudah berhasil direvitalisasi guna mensejahterakan masyarakat dari lapisan paling bawah “Siapa yang meminta dan siapa yang peduli dengan pasar tentu kita kasi, kalau walikota yang seperti ini, terlalu kecilah untuk mengurus pasar di Denpasar, kalau mau pasar se-Bali bagus ya harus,” tambahnya. Sementara Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, Revitalisasi Pasar Rakyat di Pasar Nyanggelan Desa Panjer Kecamatan Denpasar Selatan telah selesai dibangun pada tahun 2013 melalui dana  TP sebesar Rp 5.000.000. Pasar Nyanggelan juga telah mendapat bantuan 200 celemek “Jaga Pasar kita dari Bapak Presiden Republik Indonesia pada bulan Desember tahun 2016”. Pasar Nyanggelan terus berupaya dalam pengelolaan pedagang dan capaian omset rata-rata sebesar Rp 6.800.000.000 per bulan pada tahun 2017. Sedangkan sebelum di revitalisasi pada tahun 2013 capaian omset hanya mencapai 2 -3 miliar rupiah per bulan.  “Revitalisasi pasar sangat membantu perekonomian rakyat, semoga semua Pasar Tradisonal yang ada di Kota Denpasar segera bisa di revitalisasi,’’ harap Rai Mantra. (ist)