Membentuk Tubuh Bugar dan Sehat dengan Sports Therapy

(Baliekbis.com), Penurunan berat badan selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan, tidak hanya bagi kelompok masyarakat yang memiliki masalah berat badan saja, melainkan juga bagi yang berat badannya sudah ideal. Alasannya, mereka tetap ingin mempertahankan kondisi tersebut sekaligus tetap memiliki bentuk tubuh yang menawan meski usia terus bertambah.

Masalah obesitas dapat ditemui pada setiap tingkatan status sosial masyarakat. TIngginya angka kejadian obesitas merupakan indikator dari suatu sistem kesehatan yang masih harus disempurnakan. Kondisi sosial, ekonomi, dan budaya dapat memengaruhi terjadinya obesitas pada suatu kelompok masyarakat.

Selain itu, obesitas juga memiliki korelasi yang erat dengan tingkat kesehatan seseorang. Dengan kemajuan teknologi dan perbaikan taraf ekonomi masyarakat, maka hal ini berdampak pada peningkatan jumlah penderita obesitas yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan potensi terjadinya penyakit-penyakit penyertanya.

Data Riskesdas 2018 Kemenkes RI menyebutkan bahwa penderita kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia sejak tahun 2007, 2013, 2018, angka kejadiannya terus meningkat. Hal ini menandakan masa depan generasi muda terancam dengan berbagai macam penyakit tak menular. Oleh karena itu, masyarakat, khususnya para orang tua, perlu mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah berat badan. Tujuannya agar dapat mengubah pola penanganan berat badan yang selama ini tidak optimal dengan program yang bersifat holistik.

Dr Michael Triangto, SpKO – Spesialis Kedokteran Olahraga yang juga Direktur Slim and Health Sports Center Jakarta baru-baru ini meluncurkan bukunya yang berjudul Langsing dan Sehat dengan Sports Therapy. Buku ini adalah buku kelimanya setelah Langsing dan Bugar ala Bye Bye Big (2012), Senam Segar Mama (2014), Jalan sehat dengan Sports Therapy (2014), dan Holiday Diet dengan Sports Therapy (2015).

Dikatakan dr Michael, “Sports therapy diet adalah diet yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan aman bagi orang sehat, yang dapat diterapkan pada saat melakukan latihan-latihan sports therapy. Tujuan Sports Therapy adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan membantu penyembuhan penyakit.”

Buku Langsing dan Bugar dengan Sports Therapy membahas berbagai permasalahan berat badan secara mudah dan jelas. Pembaca diajak untuk memahami berbagai mitos yang berkembang selama ini, salah persepsi, kesalahan cara berolahraga, dan hoaks yang berdampak pada program penurunan berat badan menjadi gagal. Selain itu, dr Michael juga memaparkan jenis olahraga yang ditujukan untuk kesehatan dalam menurunkan berat badan, tetapi tetap memberikan keleluasaan pada para penderita untuk tetap dapat menikmati makanan kegemarannya.

Dengan tetap makan seperti biasa seraya melakukan sports therapy, pembakaran kalori berlebih tersebut akan teratasi, yaitu tanpa perlu melakukan olahraga berat, juga tanpa menggunakan obat-obatan yang biasa digunakan untuk membantu proses penurunan berat badan. Dengan demikian, program yang dilakukan akan jauh lebih mudah, aman, nyaman, dan mampu menurunkan berat badan secara mandiri dan jangka waktu yang lama.

“Berbagai macam diet dirumuskan untuk memberikan penurunan berat badan yang bermakna, tetapi sayangnya tubuh terlalu pandai untuk mengantisipasi diet yang selama ini dijalankan. Akibatnya, penurunan berat badan menjadi mandek dan tubuh seakan-akan menunjukkan kekuasaannya untuk tidak lagi mau mengikuti perintah otak agar melanjutkan penurunan berat badan. Untuk itu keadaan ini harus disikapi dengan melakukan strategi yang tepat agar tubuh mau kembali diajak bekerja sama dalam melanjutkan program penurunan berat badan,” kata dr Michael yang pada tahun 2020 lalu dianugerahi penghargaan dari kemenpora atas usahanya selama ini dalam meningkatkan prestasi atlet Indonesia terutama atlet bulutangkis.

Buku Langsing dan Sehat dengan Sports Therapy yang diterbitkan oleh Penerbit Kompas ini dapat diperoleh di seluruh toko buku terkemuka di Indonesia.

Bio Singkat dr Michael Triangto, SpKO

Dr Michael Triangto, SpKO lahir di Jakarta, 28 Oktober 1959. Beliau lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta pada tahun 1987 lalu menuntaskan studi spesialisasi kedokteran olahraga di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) para tahun 1996. Sejak awal 2007 hingga sekarang, dr Michael masih bertugas sebagai Koordinator Kedokteran Olahraga di Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Selain di PBSI, perbagai pengalaman di bidang kedokteran olahraga terus ditambanya sebagai anggota tim medik untuk Piala Thomas dan Uber di Jakarta pada tahun 1994, di Hongkong 1996 dan 1998, juga di Kuala Lumpur pada tahun 2000. Ia juga menjadi anggota tim medik untuk tim bulutangkis kejuaraan dunia 1997, dan Sudirman Cup di Glasgow – Inggris, di Kopenhagen 1999, serta Asian Games 1998. Ketika Olimpiade diselenggarakan di Sydney, Australia pada tahun 2000, dr Michael menjadi angota tim mediak kontingen bulutangkis Indonesia. Sejak tahun 2002-2006, dr Michael Triangto juga menjabat sebagai kepala Departemen Kedokteran Olahraga dalam PB Persatuan Olahraga Bilyar Seluruh Indonesia (POBSI). (ist)