Memasuki Tahun ke-7, VENTENY Catat Pertumbuhan Positif dan Gelar Virtual Conference “A Carnival to Happiness”

(Baliekbis.com), Perusahaan pencipta inovasi teknologi employee happiness, VENTENY, Maret lalu, berulang tahun yang ke-7. Berdirinya VENTENY merupakan inisiasi yang diawali dari pengalaman Jun Waide, Founder dan Group CEO VENTENY saat berkarir di Amerika Serikat dan Filipina. Di Filipina, Jun melihat karyawan mengalami demotivasi dan cenderung punya loyalitas rendah pada perusahaan karena mereka tidak mendapatkan benefit yang sesuai kebutuhan dan kesempatan berkembang dari perusahaan. Berangkat dari pengamatannya tersebut, maka Jun memutuskan untuk mendirikan VENTENY pada tahun 2015 dan telah membuktikan bahwa adanya potensi pasar yang besar dan kesuksesannya dalam bisnis baru ini di Filipina dan Singapura. Dalam rangka memperbesar cakupan pangsa pasar, VENTENY memulai ekspansi bisnisnya di Indonesia pada tahun 2019.

Menurut Jun, potensi sekaligus tantangan pengembangan SDM Indonesia menjadi lanskap bisnis yang strategis untuk VENTENY.  “Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat besar, dengan lebih dari 200 juta populasi, 69%-nya adalah penduduk usia produktif. Namun, tingkat produktivitas tenaga kerja di Indonesia masih lebih rendah dari rata-rata negara ASEAN. Tantangan lainnya, jumlah lulusan perguruan tinggi juga masih terbatas, hanya sekitar 9.7% dari total penduduk usia 15 tahun ke atas pada tahun 2019. Kami memilih memandang situasi tersebut sebagai room for improvement, dan percaya perlu ada sistem yang disruptif dan cepat sebagai solusi alternatif.” ujar Jun.

“Dalam meningkatkan produktivitas SDM yang nantinya akan berdampak pada perekonomian nasional, VENTENY lahir untuk memberikan kebutuhan employee dan employer yang selama ini tidak terpenuhi karena sistem atau kapasitas yang terbatas. Perusahaan kerap terkendala kebijakan manajemen dan modal dalam memberikan benefit yang maksimal pada karyawan. Sementara karyawan, perlu memastikan dirinya aman secara finansial dan pengembangan karir agar bisa terus berkarya dan bertahan di satu perusahaan.” ujar Jun.

Per Maret 2022, VENTENY telah membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 200% di tahun 2021, dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pengguna segmen Business-to-Business (B2B) mencapai 161,61%. Saat ini, VENTENY sudah memiliki lebih dari 200 corporate partners yang menaungi sekitar lebih dari 200.000 karyawan yang otomatis menjadi penerima benefit dari VENTENY. Namun selain segmen B2B, VENTENY juga akan terus mengoptimalisasi layanannya ke segmen Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) pada tahun 2022 ini. Jumlah user download turut meningkat pesat hingga 500% semenjak aplikasi diluncurkan di iOS pada November 2021.

Tak hanya pekerja sektor formal dan informal, VENTENY juga memiliki layanan yang menyasar UMKM, agar mereka dapat memiliki akses finansial dan mengembangkan bisnisnya. Selama enam bulan terakhir, VENTENY telah berhasil mengalami kenaikan persentase UMKM yang telah dibantu pembiayaannya sebanyak 308 persen, dengan kenaikan jumlah pendanaan hingga 835 persen. VENTENY juga aktif dalam memberikan pendampingan bagi UMKM melalui berbagai acara komunitas dan pelatihan, seperti acara edukasi untuk para perempuan pemilik UMKM se-Jawa Timur, yang bertujuan untuk membantu digitalisasi bisnis hingga pembelajaran mengenai akses permodalan yang tepat untuk tiap bisnis. Tidak sampai di situ, VENTENY juga aktif membuka webinar edukatif bagi karyawan hingga kalangan mahasiswa, yang berkolaborasi dengan beberapa komunitas daring seperti HRD Bacot, Trevo dan HRIndosociety. Dengan pembahasan terkait personal growth dan career development, dan mengajak beberapa expertise handal seperti Samuel Ray, Dudi Arisandi, hingga Christie Basil.  Dalam waktu dekat, VENTENY juga berencana mengumumkan sejumlah kolaborasi dengan startup yang memiliki visi dan misi sama untuk memajukan UMKM.

“Mengenai target di 2022, kami ingin menyebarkan lebih banyak employee happiness di kota-kota lain selain Jakarta, seperti Bandung, Surabaya, Palembang, dan sejumlah kota di Indonesia timur. Kami juga fokus meningkatkan ekosistem kami agar semakin komprehensif bagi pelanggan. Ada beberapa rencana jangka pendek VENTENY untuk kuartal ketiga 2022 ini, di antaranya product extension seperti layanan learning management system (LMS) pada V-Academy, penambahan e-wallet sebagai diversifikasi sistem pembayaran, hingga layanan PPOB bulanan melalui fitur V-Merchant. Tidak hanya itu kami juga berencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Semarang, Bali, Medan, Makassar, Pekanbaru dan Pontianak.” kata Group COO VENTENY, Damar Raditya.

Dalam rangka perayaan ulang tahun VENTENY yang ke 7, VENTENY memberikan kebahagiaan kepada karyawan dengan menggelar Virtual Conference “A Carnival to Happiness with VENTENY”, sebuah webinar yang mengusung topik pengembangan karir, pengembangan diri, dan kesehatan mental. Acara ini didukung oleh experts dari berbagai kalangan, seperti Riffa Sancati – Penulis The Little Handbook for Big Career dan Founder dan CEO The Lens Story, Sandra Clarisa – Senior Brand and Product Marketing Manager Gojek, Samuel Ray – HR Professional dan Content Creator, David Irianto- Co-Founder dan Creative Director IDELAJU dan Co-Founder Greatmind.id, Analisa Widyaningrum – Psikolog dan CEO of APDC Indonesia, M.Psi, dan Fellexandro Ruby – Content Creator dan Co-Founder Thirty Days of Lunch Podcast. Acara ini sukses menarik lebih dari 500 orang pendaftar dan mendukung peningkatan transaksi VENTENY bulan Maret 2022 sebesar lebih dari 200 persen.