Memaknai Harkitnas Zaman Now, Dewa Budiasa Pilih Jalur Politik Bergembira  

(Baliekbis.com), Banyak cara bisa dilakukan untuk memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei 2018 ini. Namun bagi Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar I Dewa Nyoman Budiasa, jalur politik merupakan salah satu langkah yang dipilih untuk menggelorakan spirit Harkitnas. Namun bukan sembarang politik praktis. Melainkan politik bergembira dan menggaungkan spirit perubahan. Sebab politik cara-cara lama misalnya dengan mahar politik tidak lagi relevan di zaman now.

“Pemaknaan Hari Kebangkitan Nasional ini dalam perspektif politik, bahwa kami memilih melakukan perubahan terhadap bagaimana cara berpolitik dengan penuh keriangan dan kegembiraan. Berpolitik tanpa mahar dan mengedepankan pengabdian dan kerja nyata,” kata Dewa Budiasa di Denpasar, Minggu (20/5/2018). Dewa Budiasa meyakini bahwa tak bisa dipungkiri politik sudah menjadi bagian yang menyatu dalam setiap denyut jantung dan tarikan nafas insan manusia. Segala peraturan, kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat.

Semua ditentukan melalui mekanisme politik seperti pendidikan, kesehatan. Bahkan untuk harga kebutuhan bahan pokok manusia juga lahir melalui kebijakan-kebijakan dalam dunia politik. Sehingga melalui Partai Nasdem Kota Denpasar ini, Dewa Budiasa berkomitmen melakukan edukasi kepada warga masyarakat khususnya yang ada di Denpasar untuk tidak alergi untuk berpolitik. Harus ada pemahaman bahwa berpolitik itu adalah sebuah strategi untuk mensejahterakan masyarakat melalui cara-cara yang beretika,santun dan berintegritas.

“Hanya dengan cara-cara seperti itu maka kader-kader Partai Nasdem Denpasar akan menjelma menjadi politisi-politisi handal yang akan bekerja untuk kepentingan masyarakat demi masa depan yang lebih gemilang,” tegas Dewa Budiasa. Memaknai perjalanan Boedi Oetomo terhadap Hari Kebangkitan Nasional dalam konteks kekinian, tambah Dewa Budiasa tentu bisa dipetik pelajaran bahwa pendidikan itu menjadi pondasi dasar dalam membentuk mindset-pola pikir. Pola pikir inilah yang kemudian membentuk perilaku kita untuk senantiasa selaras dengan perubahan yang terjadi.

Maka Hari Kebangkitan Nasional di masa kini seharusnya dimaknai sebagai sebuah dorongan untuk terus bertumbuh, membangun dan mengembangkan potensi diri seperti salah satu nasehat Mahaguru Ida Pedanda Made Sidemen yaitu Nandurin Karang Awak. “Bahwa hanya dengan melakukan pemahaman terhadap diri, akan muncul kesadaran untuk secara terus menerus melakukan penggalian, pengembangan dan aktivasi untuk melahirkan beragam kreatifitas demi pembangunan masyarakat yang lebih baik,” imbuhnya.

Selain di bidang politik, Dewa Budiasa juga menaruh perhatian serius di bidang kesehatan. Salah satu yang dilakukan dalam turut serta berpartisipasi di kehidupan masyarakat dalam konteks kesehatan adalah dengan menghadirkan Klinik Padma Bahtera. Salah satu tujuannya yaitu membangun kesadaran pentingnya kesehatan bagi setiap warga masyarakat. Hanya dengan badan, pikiran dan jiwa yang sehat akan mampu menghadirkan pemikiran-pemikiran, karya-karya yang mengedukasi dan menginspirasi ke depannya.

Maka salah satu wujud peran Klinik Padma Bahtera yaitu dengan dengan secara rutin memberikan pelayanan kesehatan gratis. Terutama berkaitan pengecekan kesehatan dasar yang dibarengi dengan penyampaian edukasi guna menyadarkan warga masyarakat akan pentingnya merawat kesehatan diri. (wbp)