Matur Suksma dari S. Dian Andryanto

 

S. Dian Andryanto

(Baliekbis.com), Kondisi sosial dengan budaya yang kental hingga indahnya alam Pulau Dewata menjadi inspirasi utama dari buku #sayabelajarhidup Matur Suksma. Kisah-kisah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dikemas rapi melalui rangkaian  kata yang begitu indah serta mendalam di buku ini. Dengan foto-foto yang bercerita melalui tulisan esai singkat, buku ini takkan mengecewakan pembacanya.

Buku yang digarap sekitar enam bulan ini, merupakan satu rangkaian perjalanan panjang penulis setelah beberapa kali singgah di Bali. Kemudian digenapkan dengan perjalanan delapan hari keliling pulau Bali. Merangkum titik-titik kecil peristiwa yang kadang terlewat begitu saja, karena seolah biasa, padahal di dalamnya terdapat pelajaran hidup yang sarat makna.

Benang merah buku ini tentang semangat, rasa bersyukur, motivasi, solidaritas dan kebersamaan baik sebagai individu mapun bagian kelompok sosial masyarakat di Bali. Buku ini menonjolkan sisi kemanusiaan yang ditulis secara populer, meski pun tak menghilangkan arti yang dikandungnya. Banyak cerita di tengah masyarakat Bali dari beragam profesi yang menarik dikisahkan. Kekuatan dan daya tahan serta kemampuan adaptasi terhadap segala himpitan hidup di tengah gempuran modernisasi yang makin keras menerpa mereka,

Dian Andryanto merupakan lelaki dibalik suksesnya penerbitan buku ini. Lelaki berkacamata ini sebelumnya menjadi Redaktur Pelaksana di Majalah Matra, Pemimpin Redaksi di Majalah Manly, hingga menjadi penulis di Tempo Media Group. Profesinya yang sedemikian rupa membuatnya cukup sibuk, namun ia tetap menyempatkan diri untuk membuat satu tulisan tentang apa saja di akun Facebook-nya setiap pagi. “Kalau jadi wartawan kan menulis sesuai permintaan redaksi. Kalau seperti ini kan bisa bebas menulis tentang apa saja,” ungkapnya saat ditemui pada Sabtu (3/9) .

Setelah meluncurkan tiga buku sekaligus pada Desember 2015 lalu  #sayabelajarhidup Empati, Simpati dan Harmoni di Museum Layang-Layang, Jakarta Selatan. Kini ia meluncurkan kembali buku #sayabelajarhidup Matur Suksma di Hotel Artini 3, Ubud, Bali. Pria kelahiran Yogyakarta 27 Desember 1970 ini telah menjual tiga buku #sayabelajarhidup Empati, Simpati dan Harmonidalam waktu tujuh bulan dengan jumlah hampir 1.500 kopi. Buku tersebut diterbitkan independen, dijual secara paket, dan direct online.  Buku-buku sebelumnya sebagian besar merupakan kumpulan posting S. Dian Andryanto sejak 2013 hingga 2015 di akun Facebook-nya. Namun di buku #sayabelajarhidup Matur Suksma, sebagian besar tulisannya belum terpublikasikan. (iam)

 

Buku Matur Suksma