Masterplan Desa Wisata Penatih Segera Dirancang

(Baliekbis.com), Desa wisata Penatih akan segera menjadi agenda city tour bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Denpasar. Persiapan Desa Wisata Penatih dilakukan pembahasan pada Senin (19/6) di Graha Sewaka Dharma Lumintang dipimpin langsung Walikota I.B Rai Dharmwijaya Mantra didampingi Kadis Pariwisata Wayan Gunawan serta pimpinan OPD Pemkot Denpasar. Pembahasan ini juga dihadiri tokoh masyarakat Desa Penatih, Lurah Penatih Wayan Astawa, dasn Camat Dentim Dewa Made Puspawan. Pembahasan satu persatu program Desa Wisata Penatih dilakukan mendalam yang juga melibatkan kelompok ahli dan staf ahli Pemkot Denpasar.
Walikota Rai Mantra mengatakan pengembangan Desa Wisata Pentih dengan ikon subak lestari sebagai roh dari pengembangan desa ini. Sehingga perencanaan dapat dilakukan secara holistik dengan persiapan masterplan, sehingga nantinya program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. “Pertemuan kali ini bisa terintegritas dan holistik dengan perencanaan yang jelas,” ujarnya. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan dari program subak lestari yang juga sebagai program konservasi untuk menahan alih fungsi lahan serta mampu memberikan produktivitas masyarakat. Disamping itu perlu ditunjang dengan sarana prasaran pendukung sehingga menjadikan subak lestari secara produktif dan berkelanjutan. Penataan kawasan desa dengan keberadaan pasar tradisional juga perlu mendapatkan perhatian dan pentaan secara menyeluruh. Hal ini juga tak terlepas dari potensi desa yang juga dapat dipersiapkan, sehingga kedepan diharapkan desa penatih bisa menjadi tujuan wisata. Walikota Rai Mantra juga memerintahkan OPD terkait dapat segera melakukan perencanaan secara holistic dan terstruktur yang tak terlepas dari harapan masyarakat Kelurahan Penatih. “Lakukan masterplan yang lengkap, serta siapkan sarana pendukung sebagai daerah wisata lewat pelaksanaan program secara fisik dan lakukan pemberdayaan kepada masyarakat,” ujar Rai Mantra.
 Kepala Dinas Pariwisata Wayan Gunawan mengatakan Desa Wisata Penatih lewat pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dengan pembahasan secara berkelanjuitan melalui pembuatan masterplan. Disamping keberadaan subak di Desa Penatih juga akan dibentuk badan pengelola dalam rangka mengkoordinasikan program kedepan. Disamping itu upaya-upaya Pemkot Denpasar sudah dilakukan, seperti penyuluhan pariwisata, pembinaan kelompok sadar wisata, serta peningkatan fasilitas secara bertahap. “Kelurahan penatih sangat menjanjikan menjadi desa wisata dengan evaluasi telah dilakukan secara bersama-sama dengan melihat potensi desa pentih,” ujarnya.
Sementara Lurah Penatih Wayan Astawa mengatakan disamping keunggulan subak lestari di Desa Penatih juga terdapat industri kerajinan, banjar hijau, serta keberadaan Pura Penataran Agung Penatih yang memiliki keunikan tersendiri. Disamping itu Desa Penatih juga memiliki keunikan terowongan subak sepanjang 1 Km, serta beberapa situs bersejarah ditemukan di Desa Penatih. “Masyarakat sangat mendukung program ini dengan telah dibentuknya kelompok sadar wisata Desa Penatih,” ujarnya. (Pur)