MAPAGAMA Lakukan Riset di Negeri Piliana Maluku

(Baliekbis.com), Mahasiswa Pecinta Alam Gadjah Mada (MAPAGAMA) yang tergabung dalam tim UGM Research Expedition II mengeksplorasi Negeri Piliana, Maluku Tengah sejak tanggal 30 Juni hingga 20 Juni 2018. Dalam kegiatan bertajuk “7 Summits Unique of Indonesia Archipelago”, mereka melakukan penelitian terhadap lingkungan biotik dan abiotik, serta budaya masyarakat setempat. Tidak hanya itu, juga dilakukan pendakian dan penelusuran gua di kawasan tersebut. “Lokasi ini dipilih karena berada di kaki Gunung Binaya dan dekat dengan desa binaan Taman Nasional Manusela. Kawasan ini masih sedikit dilakukan penelitian sehingga kami ingin menggali informasi lebih mendalam,” papar Koordinator lapangan penelitian Michael Warren Akyuwen, dalam rilis yang diterima Senin (6/8).

Michael menyebutkan saat ini timnya telah berhasil menyelesaikan penelitian.  Meskipun terdapat beberapa kendala dalam pengambilan data di lapangan, tetapi penelitian tetap selesai pada jadwal yang telah ditentukan. “Kami melakukan sosialisasi pada masyarakat Piliana setelah selesai melaksanakan penelitian. Harapan kami semoga apa yang disampaikan bermanfaat bagi mereka” jelas Michael. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan berbagai hal yang menarik baik dari aspek wisata alam, rumah adat dan budaya mereka sehari-hari. Mereka berharap penelitian ini nantinya bisa dijadikan sebagai bahan dalam membangun Negeri Piliana. Ekspedisi penelitian di Maluku ini merupakan Ekspedisi Nasional berbasis penelitian kedua yang dilaksanakan MAPAGAMA. Ekspedisi sebelumnya bertajuk “Merapi: Dulu Kini dan Nanti” yang dilaksanakan di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.

Dalam ekspedisi ini Mapagama mengirimkan 13 anggota yang terdiri dari Alamsyah Prabayu dari Biologi 2015, Fahmi Arsyad dari Peternakan 2015, Michael Warren Akyuwen Dari Hukum 2015, Eni Paryani dari Geografi 2016, Kresna Muharram dari MIPA 2016, dan Aqila Saharani dari Arkeologi 2017. Selanjutnya, Deswita Ayu Wandira dari Antropologi Budaya 2017, Nabila Salma Huwaida dari Ilmu Hukum 2017, Rachmad Willy Adam dari Pariwisata 2017, Sitaresmi dari Teknologi Hasil Pangan 2017, Sholeh Firmansyah dari MIPA 2017, Alfira Ihda dan Toto Karsius dari Sekolah Vokasi. (ika)