Mantra-Kerta Serukan Toleransi Antarumat Beragama Terus Dihidupkan di Bali

(Baliekbis.com), Pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menyerukan seluruh masyarakat Bali terus menghidupkan dan nemelihara toleransi antarumat beragama di Pulau Dewata ini. 00Hal itu disampaikan Calon wakil gubernur pasangan calon nomor urut 2 I Ketut Sudikerta saat berbicara di hadapan ratusan umat muslim dalam acara buka puasa bersama Sabtu (2/6) malam di Jln. Sandat Denpasar. Hadir dalam acara tersebut, para tokoh dan pemimpin agama muslim terutama dari Mushola Al-Taqwa Denpasar, para sesepuh masyarakat setempat, tim dari Koalisi Rakyat Bali (KRB), para relawan Mantra-Kerta, para pengurus partai yang tergabung dalam KRB yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS, Perindo, PSI, serta para tokoh masyarakat lainnya. Setelah berbuka puasa, Sudikerta diberikan kesempatan untuk memberikan arahan, nasihat, bukan hanya sebagai calon wakil gubernur tetapi juga selaku tokoh masyarakat yang sudah sangat dekat dengan kaum muslim Bali. Pada kesempatan itu, Sudikerta menyapa umat Muslim yang sedang menjalankan ibada puasa da sebentar lagi akan merayakan Idu Fitri. Dalam arahannya, Sudikerta meminta agar seluruh umat muslim di Bali tetap menjaga kerukunan antarumat beragama, menjaga toleransi dengan sesamaa pemeluk agama lainnya. “Kita ini semua tinggal di Bali, tinggal di pulau dewata, pulau yang penuh kedamaian. “Saya berharap semua teman-teman saya, keluarga besar saya yang beragama muslim terus menjadi pelopor, menjadi contoh dalam menjaga toleransi dengan sesama pemeluk agama lainnya, dan jagalah Bali ini demi kita semua,” ujarnya.

Sudikerta mengingatkan kembali tentang kerukunan dengan umat beragama lain di Bali karena Bali adalah milik semua orang. “Ketika membicarakan tentang Bali, tidak akan lepas dari kebudayaan dan keamanan. Dan ini adalah tugas kita semua untuk menjaganya secara bersama-sama,” ujarnya. Bila Bali tidak aman, bila ada konflik di Bali maka seluruh dunia akan tahu dengan cepat. Jangan sampai melakukan hal-hal yang membuat keamanan dan kenyamanan Bali terganggu. Ia juga meminta keluarga besar Muslim di Bali juga ikut menjaga kelestarian budaya Bali dengan caranya sendiri baik budaya yang dihidupi umat muslim maupun yang dihidupi umat Hindu di Bali. Bali adalah destinasi budaya dan ini harus dirawat secara bersama-sama oleh semua pihak dengan caranya sendiri-sendiri tetapi demi kepentingan bersama. Agama muslim sebagai pemeluk terbesar nomor 2 di Bali setelah Hindu memilik peran penting dalam menjaga Bali.(nwm)