Mantra-Kerta: Kedamaian Hal yang Utama Selama Kampanye

(Baliekbis.com), KPU Bali menggelar deklarasi damai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018, Minggu (18/2) pagi. Ketua KPU Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, selain di Bali, deklarasi damai digelar serentak di seluruh Indonesia.  Kepada kedua pasangan calon, partai pendukung serta para relawan, Raka Sandi berpesan agar selalu menjaga kedamaian selama pelaksanaan kampanye.

“Subtansi dalam deklarasi ada beberapa hal. Namun yang paling utama adalah menjaga kerukunan. Lalu, deklarasi yang dilakukan disamping melahirkan suasana Pilkada yang damai, juga untuk menghasilkan Pilkada yang berintegritas,” ucapnya. Di tempat yang sama, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mengatakan, selama pelaksanaan kampanye Pilgub Bali, pihaknya sepakat menjaga kedamaian.

“Dari awal misi kita jelas, yaitu Santhi lan Jagadhita, memang itu dalam tataran normatif, namun bagaimanapun juga seperti yang dikatakan ketua KPU, kalau kita bisa memulai dari cara kita berpikir, berkata, apalagi berbuat itu akan lebih bagus lagi,” kata Rai Mantra. Terkait dengan masa kampanye menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1940, Rai Mantra menerangkan bahwa pelaksanaan Hari Raya Nyepi dengan kalender politik itu dua hal yang berbeda.

“Nyepi itu tingkat spiritualitas, makanya hari raya Nyepi harus kita pakai untuk mulat sarira. Untuk memperkuat keimanan diri dan mencerdaskan diri di dalam menghadapi hal-hal kehidupan. Apalagi menghadapi situasi politik seperti sekarang ini. Sehingga Santhi lan Jagadhita bisa kita capai. Santhi yang lebih dulu harus diutamakan,” terangnya. (nwm)